Jumat 19 Jun 2020 16:41 WIB

Produk Kerajinan Bambu Cimahi, Ekspor ke Asia Hingga Eropa

Kerajinan yang dihasilkan berupa alat musik, peralatan rumah tangga dan souvenir. .

Rep: Abdan Syakura/ Red: Edwin Dwi Putranto

Perajin membuat tumbler berbahan baku bambu di industri rumahan Virageawie, Jalan Melong Asih, Kota Cimahi, Jumat (19/6). Kerajinan bambu seperti alat musik bambu, peralatan rumah tangga, souvenir dan alat makan yang dipatok dengan harga Rp225 ribu hingga jutaan rupiah itu telah menembus pasar ekspor Malaysia, Taiwan, Jerman, Italia hingga Prancis (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Perajin membuat alat musik gitar berbahan baku bambu di industri rumahan Virageawie, Jalan Melong Asih, Kota Cimahi, Jumat (19/6). Kerajinan bambu seperti alat musik bambu, peralatan rumah tangga, souvenir dan alat makan yang dipatok dengan harga Rp225 ribu hingga jutaan rupiah itu telah menembus pasar ekspor Malaysia, Taiwan, Jerman, Italia hingga Prancis (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Perajin membuat tumbler berbahan baku bambu di industri rumahan Virageawie, Jalan Melong Asih, Kota Cimahi, Jumat (19/6). Kerajinan bambu seperti alat musik bambu, peralatan rumah tangga, souvenir dan alat makan yang dipatok dengan harga Rp225 ribu hingga jutaan rupiah itu telah menembus pasar ekspor Malaysia, Taiwan, Jerman, Italia hingga Prancis (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Perajin membuat alat musik biola berbahan baku bambu di industri rumahan Virageawie, Jalan Melong Asih, Kota Cimahi, Jumat (19/6). Kerajinan bambu seperti alat musik bambu, peralatan rumah tangga, souvenir dan alat makan yang dipatok dengan harga Rp225 ribu hingga jutaan rupiah itu telah menembus pasar ekspor Malaysia, Taiwan, Jerman, Italia hingga Prancis (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Perajin membuat alat musik gitar berbahan baku bambu di industri rumahan Virageawie, Jalan Melong Asih, Kota Cimahi, Jumat (19/6). Kerajinan bambu seperti alat musik bambu, peralatan rumah tangga, souvenir dan alat makan yang dipatok dengan harga Rp225 ribu hingga jutaan rupiah itu telah menembus pasar ekspor Malaysia, Taiwan, Jerman, Italia hingga Prancis (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Industri kerajinan berbahan baku bambu di industri rumahan Virageawie, Jalan Melong Asih, Kota Cimahi, Jumat (19/6), tetap menggeliat di tengah pandemi Covid-19. Kerajinan bambu seperti alat musik, peralatan rumah tangga, souvenir dan alat makan yang dipatok dengan harga Rp 225 ribu hingga jutaan rupiah itu telah menembus pasar ekspor Malaysia, Taiwan, Jerman, Italia hingga Prancis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement