Kamis 18 Jun 2020 20:04 WIB

4.000 Personel TNI Dikerahkan Awasi Protokol Kesehatan Jabar

Ribuan personel TNI itu akan diturunkan untuk bantu disiplinkan warga.

Sejumlah pengunjung mencuci tangan dengan sabun saat pembukaan kembali pusat perbelanjaan Mall BTM, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020). Pusat perbelanjaan tersebut mulai dibuka kembali saat pandemi COVID-19 oleh Pemerintah Kota Bogor setelah memenuhi persyaratan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung dalam masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju tatanan hidup baru (new normal)
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah pengunjung mencuci tangan dengan sabun saat pembukaan kembali pusat perbelanjaan Mall BTM, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020). Pusat perbelanjaan tersebut mulai dibuka kembali saat pandemi COVID-19 oleh Pemerintah Kota Bogor setelah memenuhi persyaratan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung dalam masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju tatanan hidup baru (new normal)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, SIP MM mengatakan sebanyak 4.000 personel TNI dikerahkan terkait pelaksanaan atau penerapan protokol kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di wilayah Jawa Barat. Anggota TNI ikut membantu displinkan warga.

"Ada 4.000 ribu lebih personel kita kerahkan untuk mendisplinkan masyarakat dalam menyongsong AKB di Jabar," kata Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto seusai meninjau pelaksanaan layanan tanpa turun (lantatur) atau (drive thru) tes cepat Covid-19 di Kampus Institut Teknologi Nasional (Itenas) Jalan PHH Mustopa Kota Bandung, Kamis.

Baca Juga

Nugroho mengatakan ke-4.000 personel tersebut ditempatkan di pusat-pusat keramaian seperti pasar tradisional, pasar modern dan lain-lain. "Itu kita kerahkan prajurit bekerja sama dengan kepolisian. Semoga dengan kedisiplinan masyarakat ini, mudah-mudahan Covid-19 bisa direda," kata dia.

Menurut dia, ke-4.000 yang dikerahkan untuk menyongsong protokol kesehatan AKB di Jabar tersebut sudah di-tes cepat Covid-19. Sementara itu, terkait pelaksanaan layanan tanpa turun (lantatur) atau (drive thru) tes cepat Covid-19 di Kampus Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa menekan laju penularan virus corona.

Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, Kamis, mengadakan layanan tanpa turun (lantatur) tes cepat Covid-19 secara gratis kepada 800 warga Kota Bandung termasuk para karyawan, dosen, mahasiswa dan alumni ltenas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement