Kamis 18 Jun 2020 19:47 WIB

Ini Alasan R Tusuk Ketua RT Palmerah Sampai Meninggal

Pelaku mengaku kesal karena sering ditegur saat

Rep: Flori Sidebang/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pemuda berinisial R (25 tahun) menusuk Ketua RT di Palmerah, Jakarta Barat bernama M Jazuli (52) hingga meninggal dunia. Kepada polisi, pelaku mengaku tega melakukan hal itu lantaran kesal sering ditegur oleh korban.

Kanit Reskrim Polsek Palmerah Jakarta Barat, AKP Ali Barokah mengatakan, pihaknya telah menangkap pelaku R. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pemuda itu tega menusuk korban dengan menggunakan pisau dapur karena merasa kesal kepada korban yang sering menegurnya.

"Karena kerap ditegur saat kumpul-kumpul bersama teman-temannya oleh korban selaku ketua RT, pelaku tersinggung," kata Ali dalam keterangannya, Kamis (18/6).

Ali mengungkapkan, penusukan itu terjadi ketika korban sedang mendata warganya yang menerima bantuan. Pelaku kemudian mendatangi korban dan tiba-tiba melakukan penusukan di bagian punggung sebelah kanan.  "(Pelaku) langsung melarikan diri," ujar dia.

Warga yang menyaksikan hal itu segera melarikan korban ke Rumah Sakit Pelni untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa korban tidak tertolong lantaran luka tusuk yang dialami cukup parah. "Korban mengalami luka tusuk yang cukup parah, akhirnya nyawa korban tidak terselamatkan," imbuhnya.

Kini, pelaku telah ditangkap dan berada di Mapolsek Palmerah Jakarta Barat. Akibat perbuatannya itu, pelaku dikenakan Pasal 351 ayat 3 KUHP. Dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, Ketua RT 4 RW 06 Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat bernama M Jazuli ditusuk oleh pemuda berinisial R dengan menggunakan pisau dapur. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/6) sore.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement