Kamis 18 Jun 2020 17:09 WIB

Amerika Rilis Strategi Perang Luar Angkasa 

Pentagon merilis strategi perang luar angkasa untuk memastikan dominansinya.

Pentagon merilis dokumen Defense Space Strategy, Rabu (17/6).
Foto: Touch of Light/Wikimedia
Pentagon merilis dokumen Defense Space Strategy, Rabu (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon, Rabu (17/6), merilis dokumen berisi strategi pertahanan di luar angkasa. Dokumen Defense Space Strategy ini merekomendasikan sikap kebijakan AS serta menyebutkan Cina dan Rusia sebagai musuh kuat AS. 

Defense Space Strategy adalah langkah berikut untuk memastikan keunggulan luar angkasa dan mengamankan kepentingan nasional yang vital di luar angkasa saat ini dan di masa depan," ujar Menteri Pertahanan AS Mark T Esper, yang dimuat di laman resmi Pentagon, Rabu.

"Kami menginginkan domain luar angkasa yang aman, stabil, dan dapat diakses yang menekankan pentingnya keamanan, kesejahteraan dan kemajuan ilmiah Negara kita," lanjutnya.

Sementara laman Antiwar menyebutkan, tujuan utama strategi ini adalah mempertahankan keunggulan AS di luar angkasa. Tak hanya itu, AS juga ingin mengembangkan lingkungan strategis sehingga militer AS memiliki budaya yang kompatible dengan pertempuran luar angkasa. Perang di luar angkasa dinilai hal yang tidak dapat dihindari AS di masa depan.

Seperti halnya AS, Cina dan Rusia disebutkan memiliki kemampuan untuk saling mencegat satelit, baik melalui serangan siber maupun cara-cara yang lebih konvensional. 

Selain Angkatan Udara AS yang kini sudah ada, Angkatan Luar Angkasa AS juga kini secara hipotesis memperhitungkan skala dan seluk-beluk dari perang luar angkasa. Tak heran jika anggaran untuk program luar angkasa terus meningkat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement