Kamis 18 Jun 2020 10:45 WIB

Rencana Kevin Costner Ajar Anaknya Sejarah AS Ambyar

Kevin Costner ajak anaknya nonton film dokumenter The Civil War berdurasi 11 jam.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Kevin Costner
Foto: EPA
Kevin Costner

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya Kevin Costner mengajarkan anak-anaknya tentang sejarah Amerika Serikat ambyar. Mereka hanya kuat duduk selama tiga jam menonton The Civil War, film dokumenter garapan Ken Burns yang berdurasi 11 jam.

“Saya ingin mereka, selama pandemi virus corona ini, menonton The Civil War karya Ken Burns. Saya ingin mereka memahami sejarah,” kata bintang Yellowstone dilansir di Ace Showbiz.

Baca Juga

Di tengah protes yang sedang berlangsung dalam mendukung gerakan Black Lives Matter, mungkin ide tontonan itu baik untuk memberi pengajaran sejarah ke anak-anaknya. Black Lives Matter merupakan gerakan yang bertujuan mengakhiri rasisme sistematis dan ketidakadilan rasial, setelah seorang pria Afrika-Amerika George Floyd terbunuh di tangan polisi Amerika Serikat.

Costner tidak sepenuhnya berharap buah hatinya menikmati seri dokumenter sembilan bagian dalam satu kali tonton. Istrinya, Christine Baumgartner, juga sudah memperingatkannya bahwa upayanya tak akan berhasil, mengingat ketiga anaknya masih belia.

 

photo
Kevin Costner bersama istri dan ketiga anaknya. - (EPA)

Sang istri mengingatkan bahwa anak-anaknya tidak menyukai sejarah seperti Costner. Ia mengatakan kegiatan menonton film dokumenter akan memberatkan Cayden (13 tahun), Hayes (11 tahun), dan Grace (10 tahun).

“Setelah tiga jam, aku berkata kepada mereka, "Teman-teman, kita tidak akan menonton Civil War". Dan saya kemudian menonton sendiri delapan jam berikutnya. Tetapi, saya ingin mereka menontonnya kapan-kapan,” ujar aktor dan sutradara peraih Oscar itu.

Costner mengatakan tak mungkin meminta anak-anaknya terus berada di dalam ruangan setelah isolasi mandiri selama berbulan-bulan. Apalagi, keluarga mereka tinggal di tepi pantai.

"Kami tinggal di laut...Sekarang, sekolah sudah berakhir, kita sudah masuk musim panas dan hampir mustahil menjauhkan anak-anak dari laut," ujar pria berusia 65 tahun itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement