REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City tampil garang saat menghancurkan Arsenal dengan skor 3-0 di Stadion Etihad, dini hari tadi WIB. Selain soal skor, City yang unggul jumlah pemain sejak menit ke-49 akibat kartu merah bek Arsenal David Luiz juga memang sangat dominan. Tiga gol City masing-masing dibukukan oleh Raheem Sterling (45+2'), Kevin de Bruyne (51') (penalti), dan Phil Foden (90+2).
Statistik menjadi bukti kedigdayaan the Citizen atas Arsenal. City mampu menguasai 65 persen penguasaan bola. Dari dominasi aliran bola tersebut, City melahirkan 17 tembakan dengan 11 di antaranya tepat sasaran. Bandingkan dengan Arsenal yang cuma tiga kali melakukan percobaan, satu pun tak ada yang on target.
Momen ketika pemain City Eric Garcia yang terpaksa ditandu keluar lapangan setelah bertabrakan dengan rekan sendiri, Ederson Santana de Moraes, pun tak membuat tuan rumah melembek. Saat itu City sudah memimpin 2-0 pada 10 menit waktu normal tersisa.
Setelah penundaan yang lama, tim medis City mengikat bek tengah Spanyol itu ke dalam tandu dan membawanya ke lorong. Pasukan Josep Guardiola pun terpaksa bermain dengan 10 orang karena sudah menggunakan semua jatah pergantian pemainnya. Kendati demikian, City yang sudah unggul 2-0 masih bisa menambah satu gol tambahan sebelum laga berakhir.
"Fokus pada penanganan Garcia yang menerima tabrakan keras dari Ederson. Kedua pemain sama-sama mengejar bola dan itu adalah tabarakan yang tidak disengaja. Eric akan menerima perawatan panjang," kata klub di Twitter resmi mereka, Kamis (18/6).
Kini Arsenal makin jauh dari mimpi meraih tiket Liga Champions dengan cuma punya 40 poin dari 29 laga. The Gunners tertinggal dari Chelsea di posisi keempat dengan 48 angka. Adapun City tetap di peringkat kedua dengan 60 dengan angka, hasil bertanding 29 kali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
