Rabu 17 Jun 2020 21:35 WIB

Masyarakat Diminta Mengawal Penyaluran BBM 1 Harga

BPH Migas optimistis target 83 lokasi penyalur BBM 1 Harga dapat terwujud akhir 2020

BPH Migas bersama Pertamina meresmikan Program BBM 1 Harga SPBU Kompak 66.788.004 Desa Tanjung Satai, Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat, Rabu (17/6).
Foto: BPH migas
BPH Migas bersama Pertamina meresmikan Program BBM 1 Harga SPBU Kompak 66.788.004 Desa Tanjung Satai, Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat, Rabu (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KAYONG UTARA -- Sales Area Manager (SAM) Ritel Kalbar PT Pertamina (Persero) Weddy Surya Windrawan mengungkapkan bahwa PT Pertamina akan berkomitmen untuk mensuplai BBM 1 Harga di wilayah 3T termasuk di Pulau Maya ini. Dirinya berharap agar Pemerintah Daerah dan masyarakat ikut serta mengawasi penyaluran BBM 1 Harga agar tepat sasaran kepada yang berhak menerimanya sesuai ketentuan.

"Pertamina akan senantiasa menghadirkan BBM yang berkualitas dan tentunya dengan safety yang terjamin untuk masyarakat," jelasnya dalam siaran pers, Rabu (17/6).

Baca Juga

Pada kurun Tahun 2017-2019, BPH Migas telah berhasil mengawal dan melakukan supervisi terhadap pembangunan penyalur BBM 1 Harga dengan capaian sebanyak 170 Lembaga Penyalur BBM 1 Harga dengan penugasan kepada PT Pertamina (Persero) sebanyak 160 penyalur dan 10 penyalur PT AKR Corporindo Tbk.

Untuk Tahun 2020-2024, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi bahwa Program BBM 1 Harga akan dilanjutkan dengan target sampai dengan akhir Tahun 2024 adalah terbangunnya 330 lembaga penyalur BBM 1 Harga. Untuk Tahun 2020 akan dilakukan pembangunan 83 lembaga penyalur BBM 1 Harga yang tersebar di 20 Provinsi, 70 Kabupaten, 83 Kecamatan dengan sebaran 13 Penyalur di Sumatera, 13 di Kalimantan, 21 di NTB dan NTT, 7 di Sulawesi, dan 29 Penyalur di Maluku dan Papua dengan penugasan kepada PT Pertamina (Persero) untuk melakukan pembangunan penyalur BBM 1 Harga tersebut.

Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa juga optimistis target 83 lokasi penyalur BBM 1 Harga dapat terwujud hingga akhir tahun 2020 walaupun saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19. BPH Migas setiap minggu mengadakan rapat monitoring dan koordinasi secara daring dengan PT Pertamina dan Pemerintah Daerah untuk memonitor progres pembangunan penyalur BBM 1 harga di 83 lokasi 3T.

"Alhamdulillah walaupun dalam masa pandemi Covid-19, kita telah berhasil meresmikan SPBU Program BBM 1 Harga yang pertama ditahun 2020 di Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk pencegahan Covid-19," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement