Kamis 18 Jun 2020 00:45 WIB

Pembunuh Wanita Ditangkap, Uang Tip Jadi Pemicu

Pembunuh Wanita di Surabaya Ditangkap, Uang Tip Jadi Pemicu

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Pembunuh Wanita di Surabaya Ditangkap, Uang Tip Jadi Pemicu
Pembunuh Wanita di Surabaya Ditangkap, Uang Tip Jadi Pemicu

jatimnow.com - Pelaku pembunuhan terhadap Octavia Widiyawati alias Monik (33), tukang pijat panggilan yang ditemukan tewas di rumah nomor 20 Lidah Kulon 2B, Lakarsantri, Surabaya akhirnya ditangkap.

Pelaku bernama M Yusron Ferlangga (19), pemesan layanan pijat panggilan. Dia ditangkap Tim Unit Jaranras Polrestabes Surabaya dan Polsek Lakarsantri tak lama setelah polisi mendapat laporan dan melakukan identifikasi di lokasi.

"Yang bersangkutan ini diamankan anggota saat kabur ke Mojokerto di rumah bibinya. Alhamdulillah belum sampai 1×24 jam kasus ini berhasil kita ungkap," terang Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo, Rabu (17/6/2020).

Hartoyo menjelaskan, pembunuhan ini terjadi bermula saat tersangka Yusron memesan jasa pijat korban pada Selasa (16/6/2020) malam. Dia memasukkan korban ke kamarnya tanpa sepengetahuan ibunya, Angga Ayu Widianingsih. Setelah masuk di kamarnya, korban langsung memijat Yusron.

Usai memijat, korban kemudian berkencan atau berhubungan badan dengan Yusron. Setelah aksi intim itu terjadi, korban meminta uang atau bayarannya dan juga meminta tip.

Namun saat dimintai uang tip itulah, Yusron tidak bersedia membayar. Korban marah-marah dan memaksa Yusron, hingga membuat Yusron gelap mata. Korban dianiaya sampai meninggal dunia.

"Jadi awalnya tersangka ini memesan jasa pijat plus-plus melalui sebuah aplikasi. Di situ disepakati harganya. Namun saat korban ini meminta tip ke tersangka, tersangka tidak mau membayar," jelas Hartoyo.

"Kemudian korban terus memaksa sambil marah-marah, hingga akhirnya tersangka kesal kemudian terjadilah penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," tambahnya.

Setelah tewas, tukang pijat asal Jalan Ciliwung, Darmo, Wonokromo, Surabaya itu sempat dibakar oleh Yusron. Namun karena situasi yang tidak memungkinkan, Yusron akhirnya memasukkan tubuh korban yang sudah tewas ke dalam kardus bekas tempat kulkas.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement