Rabu 17 Jun 2020 20:00 WIB

Perusahaan Hidrogen Lokal Pasok Kebutuhan Air Tiga Negara

Livewell menyebut air hidrogen jadi kebutuhan di negara maju

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi minum air putih. Livewell menyebut air hidrogen jadi kebutuhan air minum di negara maju
Foto: Photo by Maurício Mascaro from Pexels
Ilustrasi minum air putih. Livewell menyebut air hidrogen jadi kebutuhan air minum di negara maju

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki daya tahan tubuh yang baik untuk mencegah paparan virus Covid-19 saat menjalankan new normal sangatlah penting. Sistem imun yang kuat telah terbukti menjadi satu-satunya cara terhindar dari Covid-19. 

Selain buah dan sayur, antioksidan juga bisa didapat dari air hidrogen. Kini air hidrogen semakin mudah dinikmati seluruh masyarakat. 

Perusahaan yang mendistribusikan generator portabel air dan inhalasi hidrogen Hydro-gen Fontaine PEM& Inhaler, LiveWell Global menyatakan air hidrogen kini menjadi kebutuhan air minum sehari-hari oleh masyarakat negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan China. 

Co-Founder LiveWell Global Leonardo Wiesan mengatakan saat pandemi berlangsung kesadaran masyarakat akan kebutuhan air hidrogen sangatlah tinggi. 

“Bahkan di China inhalasi hidrogen telah diterapkan oleh beberapa tenaga medis untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (17/6).Leonardo menjelaskan Hydro-gen Fontaine PEM & Inhaler yang memiliki kadar hidrogem mencapai 1500 part per billion (Ppb) serta berteknologi modern dari Korea Selatan. Masyarakat Indonesia kini sudah semakin mudah mendapatkan manfaat hidrogen baik diminum maupun inhalasi, yang dinyatakan oleh ribuan jurnal kesehatan dan penelitian dapat membantu pemulihan 170 penyakit. 

"Pada masa new normal, dengan adanya generator portabel air dan inhalasi hidrogen.  Kami berharap dapat membantu masyarakat menjalankan aktivitas dengan tetap mendapat asupan antioksidan tinggi agar daya tubuh selalu kuat, dan tentunya juga menerapkan protokol Covid-19," ucapnya.

Sementara Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Kepala IGD Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta dr. Bintang Cristo Fernando, Sp.BS , menambahkan saat keadaan new normal, masyarakat harus tetap menjaga aturan social distancing, menggunakan masker, perilaku hidup bersih sehat (PHBS) serta menjaga daya tahan tubuh tetap tinggi.  

"Mengonsumsi makanan bergizi tinggi, berolahraga teratur, mengonsumsi tambahan makanan dan minuman yang sifatnya  mempercepat pemulihan sel-sel tubuh (antiinflamasi, antioksidan, dan regenerasi sel) sangat dianjurkan," ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement