REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Muhammad Ikhwanuddin
Sebanyak 100 nama pesepakbola muda di bawah usia 21 tahun dirilis dalam nominasi Golden Boy Award 2020. Penghargaan yang dipelopori media massa asal Italia, Tuttosport tersebut sudah menggelar ajang ini sejak 2003 untuk memilih calon bintang masa depan dari panggung Eropa.
Penobatan pemain muda terbaik dinilai menjadi salah satu tolak ukur utama kualitas sang calon bintang lapangan. Pesepakbola asal Belanda, Rafael van der Vaart adalah pemenang pertama 17 tahun yang lalu, kemudian diikuti oleh Wayne Rooney, Lionel Messi, Cesc Fabregas, dan Sergio Aguero.
Baru-baru ini, nama-nama yang sudah beken seperti Paul Pogba, Raheem Sterling, Kylian Mbappe dan Matthijs de Ligt memenangkan penghargaan tersebut. Kini, publik juga disibukkan dengan salah satu nama yang diprediksi menjadi calon kuat penerima gelar Golden Boy Award, yaitu Ansu Fati yang membela Barcelona.
Kapten Barcelona, Lionel Messi mengungkapkan betapa kagumnya dia terhadap Ansu Fati yang kini masih berusia 17 tahun. Messi pertama kali melihat Fati saat latihan, September 2019 silam.
Perkiraan Messi tidak meleset karena Fati berhasil menembus skuat tim utama dan mencatat debutnya melawan Real Betis, sekaligus menggoreskan rekor pemain termuda yang bermain di skuat utama Barcelona sejak 1941.
Tak hanya itu, Fati kembali menorehkan rekornya sebagai pencetak gol termuda Barcelona dalam usia 16 tahun ketika melawan Osasuna. Ia juga menjadi pemain paling muda yang bermain di Liga Champions ketika melawan Borussia Dortmund.
Cedera yang sempat dialami Messi dan Ousmane Dembele pun menjadi pintu gerbang untuk Fati. Melihat dari sisi lapangan, Messi berpendapat Fati akan menjadi seseorang yang spesial bagi Barcelona suatu hari nanti.
"Ansu Fati mendapat perhatian saya sejak pertama melihatnya di latihan. Tapi, dia harus bekerja langkah demi langkah karena masih berusia 16 tahun," kata Messi, 2019 silam seperti dikutip dari Squawka, Rabu (17/6).
Fati yang juga jebolan La Masia seperti Messi, otomatis mendapat lampu sorot di pentas sepakbola Eropa. Klub-klub lain pun mulai panjang mata melirik Fati untuk dibajak. Juventus berniat menukar Fati dengan Miralem Pjanic meski hal tersebut ditolak mentah-mentah oleh Barcelona.
Pengamat sepakbola Spanyol, Graham Hunter mengatakan, pesona yang dimiliki Fati memang layak menjadi umpan tersendiri untuk tim lain. Graham memilih Fati menjadi pemain yang paling potensial menjadi bintang di La Liga Spanyol musim ini. "Ansu Fati," kata Graham seperti dilansir Sky Sports.
Melirik statistik yang dirangkum Transfermarkt, Ansu Fati sudah mencetak lima gol di La Liga dan satu gol di Liga Champions dari total 25 pertandingannya. Sebagai winger kiri, ia kerap mengemban peran penting yang biasa diisi Antoine Griezmann untuk merangsek sisi kanan pertahanan lawan.
Kontrak yang masih mengikat pemuda berpaspor Spanyol itu hingga musim panas 2022 itu pun belum terlalu tinggi, hanya mencapai 36 juta euro. Nilai tersebut, menjadi salah satu faktor Fati menjadi objek buruan paling panas tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
