Rabu 17 Jun 2020 17:42 WIB

Formula E akan Gelar Enam Balapan dalam Sembilan Hari

Ini dilakukan untuk menutup musim balapan yang tertunda karena pandemi corona.

Balap Formula E (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/Jose Mendez
Balap Formula E (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang balap mobil listrik Formula E akan menggelar enam seri dalam sembilan hari di Berlin, Jerman. Langkah ini dilakukan untuk menutup musim balapan yang tertunda karena pandemi virus corona.

Keenam balapan itu dijadwalkan berlangsung di sirkuit yang menempati bekas lapangan udara Jerman di Tempelhof, Berlin, pada 5-6, 8-9, dan 12-13 Agustus, serta digelar tanpa penonton.

Dilansir laman resmi Formula E, Rabu (17/6), setiap balapan akan menampilkan layout sirkuit yang berbeda, menawarkan kesempatan bagi tim dan pebalap untuk menggunakan strategi yang berbeda.

"Kami akan menuju ke Berlin Tempelhof, venue yang disukai oleh tim, pembalap dan fan, untuk menggelar festival sembilan hari dengan tiga double-header beruntun," demikian CEO Formula E Jamie Reigle. "Festival itu akan menyajikan tiga layout trek, memberi tantangan baru, dan menciptakan kondisi yang tak bisa diprediksi dan klimaks yang sarat drama di musim ini."

Sebelumnya, Formula E telah menyelesaikan lima balapan sebelum musim terhenti karena krisis kesehatan. Pembalap tim DS Techeetah Antonio Felix da Costa memuncaki klasemen pebalap sementara, namun terpaut hanya 11 poin dari rival terdekatnya, Mitch Evans dari tim Panasonic Jaguar.

Da Costa mengincar gelar pertamanya di Formula E agar bisa bersanding di daftar juara dunia bersama rekan satu timnya, Jean-Eric Vergne, juara dunia dua kali sekaligus juara bertahan.

Penyelenggara akan memastikan Formula E berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk menghelat balapan tanpa penonton, dan membatasi jumlah staf untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pemerintah Jerman mengeluarkan panduan yang memperbolehkan keramaian yang dihadiri tak lebih dari 1.000 orang dalam satu lokasi. Setiap tim, oleh karena itu, boleh membawa hanya 20 staf ke sirkuit. Kegiatan operasional lainnya harus dilakukan secara remote.

Seluruh tim juga wajib menjalani tes Covid-19 jelang lomba, juga ketika berada di sirkuit, dengan pemindaian di setiap gerbang masuk. Selain itu, personel wajib mengenakan masker wajah dan menjaga jarak satu dengan lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement