Rabu 17 Jun 2020 13:30 WIB

Tak Masalah Jarang Tampil, Buffon Malah Makin Bersemangat

Buffon menjadi pilihan kedua di pos penjaga gawang Si Nyonya Tua.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Seremoni Perpisahan Buffon saat meninggalkan Juve musim panas dua tahun lalu.
Foto: republika
Seremoni Perpisahan Buffon saat meninggalkan Juve musim panas dua tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, mengaku, jarang mendapatkan kesempatan merumput justru menjadi motivasi buat dirinya untuk bisa tampil maksimal saat kembali dipercaya tampil.

Kembali ke Si Nyonya Tua setelah memperkuat Paris Saint Germain (PSG) pada musim lalu, Buffon memang bukan lagi pilihan utama di skuat I Bianconeri.

Buffon menjadi pilihan kedua di pos penjaga gawang Si Nyonya Tua setelah penjaga gawang asal Polandia, Wojciech Szczesny, yang menjadi kiper utama Juventus.

Pada musim ini, penjaga gawang berusia 42 tahun itu lebih banyak dipercaya tampil di pentas Coppa Italia, ketimbang di Liga Italia. Secara khusus, di Coppa Italia, Buffon tampil di semua laga Si Nyonya Tua, yaitu empat laga.

Sementara di pentas Liga Italia, Buffon tercatat hanya tampil di tujuh laga dari 26 partai yang telah dilakoni Si Nyonya Tua. Kendati begitu, kondisi ini tidak menurunkan semangat mantan kapten Juventus tersebut. Buffon justru merasa lebih bersemangat saat dipercaya kembali mengawal gawang Si Nyonya Tua.

''Jumlah pertandingan saya cukup sedikit pada musim ini. Dengan begitu, saya jauh lebih bersemangat dibanding sebelumnya,'' kata Buffon kepada DAZN seperti dikutip Football Italia, Rabu (17/6).

Tidak hanya itu, dengan berkurangnya menit bermain, Buffon justru merasa lebih fit dan bisa mempersiapkan diri saat kembali merumput. Ini menjadi rahasia Buffon untuk selalu berada dalam kondisi optimal saat dipercaya mengawal gawang I Bianconeri. 

''Kunci utama untuk menjaga performa adalah pengurangan jumlah laga. Mungkin ada beberapa laga yang tidak sesuai dengan keinginan saya. Jadi begitu saya merumput, saya akan melakoninya dengan intensitas yang luar biasa. Selain itu, saya bisa memiliki waktu istirahat lebih lama dan membuat saya selalu siap tampil,'' kata mantan penjaga gawang timnas Italia tersebut.

Kini, Buffon dapat menambah motivasinya saat Juventus berhadapan dengan Napoli di partai final Coppa Italia, Kamis (18/6) dini hari WIB. Apabila berhasil membawa Juventus meraih titel Coppa Italia musim ini, maka Buffon akan menyamai rekor pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, terkait pencapain di kancah Coppa Italia.

Selama masih berkiprah sebagai pemain profesional, Mancini menjadi pemain tersukses di pentas Coppa Italia dengan keberhasilan meraih enam trofi. 

Namun, Buffon memiliki peluang besar untuk menyamai capaian Mancini itu di laga yang bakal digelar di Stadion Olimpico, Roma, tersebut.

Hingga kini, Buffon telah mengemas lima trofi Coppa Italia. Satu titel didapat Buffon saat masih memperkuat Parma, sementara sisanya ditorehkan Buffon kala memperkuat Juventus pada kesempatan pertamanya, yaitu pada musim 2001/2002 hingga musim 20017/2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement