Rabu 17 Jun 2020 12:21 WIB

Pejabat Mississippi: Perbudakan Buat Kulit Hitam Tergantung

Pernyataan Sander memicu kemarahan karena bernuansa rasis.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Para demonstran black lives matter di Amerika Serikat.
Foto: EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
Para demonstran black lives matter di Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, JACKSON -- Seorang pejabat county di Negara Bagian Mississippi, Amerika Serikat (AS) membuat pernyataan kontroversial. Harry Sanders mengatakan perbudakan membuat masyarakat kulit hitam 'tergantung'. Hasilnya mereka lebih sulit 'berasimilasi' dengan kehidupan Amerika dibandingkan kelompok lainnya.

Banyak pihak yang marah dengan pernyataan ini dan memintanya untuk mengundurkan diri. Sebelumnya ia  juga menolak proposal untuk memindah monumen Konfederasi yang berdiri di gedung pengadilan di county itu sejak tahun 1912.

Baca Juga

"Kami harus diingatkan tentang sejumlah kekejaman yang terjadi, jika tidak diingatkan mengenai hal itu, kami akan melupakannya dan (sejarah) akan terulang kembali," kata pejabt Lowndes County itu, Rabu (17/6).

Selama unjuk rasa anti-rasisme dan kekerasan polisi terhadap masyarakat kulit hitam bergejolak di seluruh AS, simbol-simbol Konfederasi menjadi perdebatan di banyak negara bagian.

Beberapa hari terakhir monumen-monumen Konfederasi yang sudah berdiri selama lebih dari satu abad  di depan gedung pengadilan dan properti publik lain di negara-negara bagian Selatan AS disingkirkan atau pindahkan.  Pengawas (board of supervisors) di sejumlah county di negara bagian Mississippi membahas hal ini.

Situs berita lokal Commercial Dispatch melaporkan usai rapat dewan pengawas, Sanders yang pendukung Partai Republik mengatakan sejumlah kelompok masyarakat lain seperti orang Irlandia, Italia, Polandia dan Jepang juga pernah diperlakukan dengan buruk. Tapi mereka berhasil melakukan 'asimilasi'. 

"Satu-satunya yang memiliki masalah; tebak siapa? Masyarakat Afro-Amerika, Anda tahu mengapa? Menurut saya, karena mereka budak, dan karena itu, mereka tidak harus keluar dan mencari uang, mereka tidak perlu melakukan apa pun, siapa pun yang memiliki mereka, merawat mereka, memberi mereka makan, pakaian, mempekerjakan mereka, mereka menjadi tergantung," kata Sanders.

"Dan ketergantungan itu masih ada, agar terpilih Partai Demokrat di sini tergantung pada suara kulit hitam, mereka membuat kulit hitam bergantung pada mereka," katanya menambahkan.

Anggota House of Representative Negara Bagian Mississippi Kabir Karriem yang seorang Afro-Amerika meminta Sanders harus mengundurkan diri. Karriem mengatakan pernyataan Sanders  'menjijikkan'.

"Betapa pernyataan itu tidak bisa dimaafkan, mengetahui ia memiliki warga kulit hitam di distriknya, sejarah revisionisnya tidak akurat sama sekali, nenek moyang kami tidak ingin menjadi budak," kata Karriem.

Sanders tidak menjawab panggilan telepon untuk dimintai komentar. Monumen Konfederasi di County Lowndes tidak disingkirkan atau dipindahkan. Karena tiga orang anggota dewan pengawas kulit putih menentang pemindahannya sementara hanya dua orang anggota lain kulit hitam menyetujuinya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement