Selasa 16 Jun 2020 23:36 WIB

Petugas Lapas Perempuan Kabupaten Gorontalo Jalani Tes Urine

Tidak ada yang terindikasi mengonsumsi narkoba.

Seorang petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa sampel urine di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (16/6/2020). Sebanyak 50 petugas Lapas menjalani tes urine dalam upaya mencegah peredaran penyalahgunaan narkoba dengan hasil negatif untuk semua sampel
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Seorang petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa sampel urine di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (16/6/2020). Sebanyak 50 petugas Lapas menjalani tes urine dalam upaya mencegah peredaran penyalahgunaan narkoba dengan hasil negatif untuk semua sampel

REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO -- Sebanyak 50 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menjalani tes urine yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gorontalo.

Kepala Lapas Perempuan Kabupaten Gorontalo, Nur Afiril Utami di Gorontalo mengatakan jika kegiatan itu merupakan antisipasi pencegahan penyalahgunaan narkoba. "Hal ini pun menjadi arahan dari pimpinan kita, Kemenkumham, Dirjenpas dan Kakanwil untuk mengadakan tes urine," ujarnya, Selasa (16/6).

Ia menjelaskan jika hal itu adalah bentuk integritas petugas Lapas dalam melawan dan menolak narkoba. "Ada 50 petugas yang di tes urine termasuk Kakanwil Kemenkumham Gorontalo yang turut dalam kegiatan ini," ungkapnya.

Kalapas bersyukur jika hasil sampel menunjukkan jika semuanya negatif dan tidak ada yang terindikasi mengonsumsi narkoba.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement