Selasa 16 Jun 2020 22:08 WIB

Prudential-Eastspring Siap Minimalisasi Volalitas Investasi

Prudential dan Eastspring terapkan prinsip kehati-hatian kelola investasi nasabah

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan Eastspring Investments Indonesia pada Selasa (16/6), berbagi optimisme terkait kondisi pasar Indonesia.
Foto: Prudential
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan Eastspring Investments Indonesia pada Selasa (16/6), berbagi optimisme terkait kondisi pasar Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan Eastspring Investments Indonesia pada Selasa (16/6), berbagi optimisme terkait kondisi pasar Indonesia. Sejak WHO mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi dunia pada pertengahan Maret 2020, pasar modal dunia dan juga Indonesia mengalami koreksi. 

Pembatasan wilayah berskala besar yang dilakukan pemerintah di sejumlah negara berdampak pada perlambatan ekonomi. International Monetary Fund (IMF) mengoreksi pertumbuhan ekonomi dunia dan Indonesia turun berturut-turut 3 persen dan 0,5 persen.

Hal tersebut berimbas pada koreksi Indeks Harga Saham pada hampir semua negara, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Chief Investment Officer Prudential Indonesia, Novi Imelda, mengatakan, menanggapi kondisi pasar dalam negeri yang terdampak pandemi Covid-19 dan tekanan global, Prudential Indonesia bersama Eastspring Indonesia telah melakukan sejumlah strategi untuk meminimalisasi volatilitas investasi nasabah.

"Sebagai pemimpin pasar dengan pengalaman mendalam di sektor keuangan, Prudential Indonesia dan Eastspring Indonesia memiliki posisi yang kuat untuk senantiasa mendampingi nasabah dalam menghadapi kondisi pasar yang penuh ketidakpastian,” kata Novi di Jakarta, Selasa (16/6).

Menurut Novi, Prudential Indonesia bersama Eastspring Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam menjaga kepercayaan nasabah, termasuk di tengah berbagai krisis besar, antara lain krisis finansial 2013 dan perang dagang AS-Cina. Selain itu, kata dia, kedua perusahaan juga didukung oleh performa yang kuat. Sepanjang 2019, meskipun kondisi pasar bergejolak, Prudential Indonesia mencatat total dana investasi yang menguat sebesar 3 persen menjadi Rp 74,5 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 72,1 triliun. 

"Di tahun yang sama, perusahaan juga mencatat hasil investasi sebesar Rp 5,4 triliun, didorong oleh pemulihan IHSG. Sementara itu, Eastspring Indonesia mencatat total dana kelolaan sekitar Rp 92,08 triliun per 31 Desember 2019, yang terbesar di Indonesia," ujar Novi.

Dalam mengelola investasi nasabah, Novi melanjutkan, khususnya di tengah fase normal baru ini, Prudential Indonesia dan Eastspring Indonesia menerapkan prinsip kehati-hatian secara optimal dalam memilih saham dan hanya yang memiliki fundamental baik dan pendanaan yang kuat. 

Terkait dana investasi saham, menurut Novi, perusahaan fokus berinvestasi di berbagai sektor yang cenderung tangguh ketika pertumbuhan ekonomi melambat dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, seperti konsumsi, kesehatan, dan komunikasi yang diharapkan dapat mengurangi volatilitas. "Sedangkan untuk dana investasi obligasi, kami berkonsentrasi pada obligasi pemerintah yang dianggap lebih likuid."

Chief Executive Officer Eastspring Indonesia, Alan T Darmawan, mengatakan, di tingkat global, sentimen pasar masih akan cenderung negatif dan volatilitas pasar masih tinggi. Pihaknya memprediksi pandemi dapat terkendali, tetapi tidak dalam waktu singkat dan ekonomi terus tumbuh, tetapi produktivitas menurun selama beberapa bulan sehingga pertumbuhan melambat. 

"Namun, menurut pengalaman kami, situasi saat ini hanyalah fluktuasi sementara dan bahwa pasar Indonesia akan pulih dalam jangka waktu menengah dan panjang, karena stabilitas fundamental ekonomi makro Indonesia yang relatif stabil," kata Alan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement