Selasa 16 Jun 2020 21:09 WIB

Lima Pasien Positif Covid-19 di Garut Dinyatakan Sembuh

Empat dari lima pasien di Garut yang sembuh merupakan satu keluarga

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bupati Garut Rudy Gunawan secara seremonial memulangkan pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, Selasa (16/6).
Foto: dok. Istimewa
Bupati Garut Rudy Gunawan secara seremonial memulangkan pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, Selasa (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bupati Garut Rudy Gunawan secara simbolis memulangkan lima pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, Selasa (16/6). Lima orang yang selama ini diisolasi di RSUD dr Slamet telah diperbolehkan kembali ke rumahnya masing-masing.

Rudy mengatakan, dari lima pasien yang dipulangkan, empat orang merupakan satu keluarga yang berasal dari Kampung Baeud, Desa Samida, Kecamatan Selaawi. Sementara satu orang lainnya berasal dari Kecamatan Leuwigoong. 

Menurut dia, dalam waktu dekat akan ada lagi pasien positif Covid-19 yang diperbolehkan pulang karena sudah sembuh. "Sekarang yang masih dirawat (di RSUD dr Slamet) tinggal tujuh orang," kata dia, Selasa (26/6).

Menurut dia, kondisi pasien positif Covid-19 yang masih dirawat dalam keadaan baik. Rencananya, pekan depan akan ada lima pasien lagi yang akan dipulangkan. "Insya Allah minggu depan ada lima lagi (yang dipulangkan), tapi tak takabur, lah" kata dia.

Dengan dipulangkannya lima orang itu, saat ini pasien positif Covid-19 yang sembuh berjumlah 15 orang dari total 25 kasus. Sebanyak tujuh orang masih dalam perawatan di RSUD dr Slamet dan tiga orang meninggal dunia.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut melanjutkan tes swab massal tahap kedua di Kampung Baeud, Desa Samida, Kecamatan Selaawi, pada Selasa (16/6). Tes swab massal lanjutan di kampung yang sempat dikarantina itu dilakukan dua kali lantaran pada pelaksaan tes massal sebelumnya tidak memenuhi target.

Camat Selaawi Ridwan Effendi mengatakan, target awal tes swab massal di Kampung Baeud dilakukan untuk 1.000 warga. Namun, praktiknya di lapangan, tes massal yang dilaksanakan pada Kamis (11/6) hanya diikuti 358 warga.

"Pelaksanaan swab test massal tahap II akan dilakukan kepada warga kampung Baeud sejumlah 500 orang," kata dia kepada Republika.co.id, Senin (15/6).

Ihwal hasil tes swab massal tahap pertama yang dilakukan kepada 358 warga, belum seluruhnya diketahui hasinya. Barut 266 orang yang hasilnya keluar dan dinyatakan negatif. Sementara itu, satu orang hasilnya invalid dan mesti dites ulang, serta 91 orang maish belum diketahui hasilnya.

Kampung Baeud di Kecamatan Selaawi sebelumnya telah dikarantina selama dua pekan. Sebab, di kampung yang berisi sekira 559 kepala keluarga (KK) itu terdapat delapan orang yang positif Covid-19. Namun, karantina mandiri di kampung itu tak diperpanjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement