REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Sebanyak 199 orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Ciamis diambil sumpah atau janji oleh Bupati Herdiat Sunarya. Prosesi pengambilan sumpah itu dilakukan secara virtual pada Selasa (16/6).

Pengambilan sumpah ini dilakukan di tiga tempat, yaitu yakni di aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ciamis sebanyak 83 orang, aula Gedung Diklat Ruang A 64 orang, dan ruang B sebanyak 52 orang. ASN yang diambil sumpahnya terdiri dari formasi fungsional sebanyak 194 orang dan fungsial umum sebanyak 5 orang.

"Meski dilaksanakan secara virtual diharapkan tidak mengurangi makna dari terselenggaranya pelantikan tersebut," kata Herdiat melalui keterangan resminya. Ia mengatakan, pengambilan sumpah janji ASN dilakukan secara virtual sehubungan adanya pandemi Covid-19. Karena itu, pengambilan sumpah tak bisa dilakukan kepada ratusan ASN sekaligus.

Herdiat juga meminta kepada seluruh ASN yang baru dilantik untuk bersama-sama melakukan penanganan menanggulangi pandemi Covid-19. Apalagi, lanjut dia, saat ini Kabupaten Ciamis telah menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Menurut dia, meski pembatasan-pembatasan yang sebelumnya dilakukan telah diberi kelonggaran, masyarakat harus tetap waspada dengan penyebaran Covid-19. Sebab, tren kasus Covid-19 secara nasional masih terus meningkat.

"Diharapkan para ASN untuk melaksanakan protokol kesehatan. Para ASN juga diwajibkan membantu edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa kita memasuki AKB," kata dia.

Herdiat menjelaskan, dalam fase AKB, masyarakat yang setiap keluar rumah tetap harus memakai masker, menerapkan physical distancing, dan menghidari kerumunan. Masyarakat juga diimbau untuk selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Ia menyebut, kebiasaan itu harus menjadi tutunan hidup untuk memerangi pandemi Covid-19.

Ihwal pengambilan sumpah secara virtual, Kepala BKPSDM Ciamis, Yeyet Trisnayati Trisno mengatakan, tujuan pengambilan sumpah janji ASN dilakukan dalam rangka melaksanakan amanat peraturan perundang-undangan di bidang kegawaian. Menurut dia, setiap ASN diwajibkan diambil sumpah dan janji sejalan dengan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika