Selasa 16 Jun 2020 11:06 WIB

Nasihat Sayyidina Ali, Jangan Bersahabat dengan Orang Jahil

Sayyidina Ali menganjurkan agar menjaga diri dan menjauhi orang jahil.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Nasihat Sayyidina Ali, Jangan Bersahabat dengan Orang Jahil
Foto: EPA/Mast Irham
Nasihat Sayyidina Ali, Jangan Bersahabat dengan Orang Jahil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA dan Imam Al Ghazali menganjurkan agar tidak bersahabat dengan orang yang jahil atau bodoh. Bahkan Sayyidina Ali menganjurkan agar menjaga diri dan menjauhi orang jahil.

Imam Al Ghazali dalam kitab Bidayat al Hidayah menjelaskan, bila ingin mencari sahabat yang bisa tolong-menolong dalam menuntut ilmu, urusan agama dan dunia. Maka perhatikan lima syaratnya.

Baca Juga

Salah satu syaratnya, bersahabat dengan orang yang berakal karena tidak ada kebaikan bersahabat dengan orang yang bodoh. Sebab akibatnya akan membawa pada permusuhan dan dan menyakitkan hati. Musuh yang berakal lebih baik daripada sahabat yang bodoh.

Terkait hal ini Sayyidina Ali pernah memberi nasihat. "Jangan engkau bersahabat dengan orang yang jahil atau bodoh, jauhi dia. Berapa banyak orang yang jahil yang telah membinasakan orang alim ketika ia bersahabat dengannya." 

"Seseorang itu akan dinilai mengikuti tingkatan sahabat yang ia berjalan dengannya. Karena bagi segala sesuatu ada ukuran dan keserupaannya."

"Maka begitulah halnya hati yang menyerupai hati yang lain. Ia akan menunjukkan hubungan ketika adanya pertemuan (persahabatan)."

Dalam kitab Bidayat al Hidayah, Imam Al Ghazali menjelaskan lima syarat memilih sahabat. Di antaranya memilih sahabat orang yang berakal, orang yang baik akhlaknya, orang yang shaleh, jangan bersahabat dengan orang yang tamak dunia dan bersahabat dengan orang yang benar atau jujur.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement