Selasa 16 Jun 2020 01:57 WIB

Masalah Parkir, Keributan Terjadi di Rusunami Cengkareng

Kedua belah pihak sepakat untuk menyelasikan permasalahan itu secara kekeluargaan

Rep: Flori Sidebang/ Red: Muhammad Fakhruddin
Rebutan lahan parkir (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Rebutan lahan parkir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Keributan sempat terjadi antara pihak pengembang dan sejumlah penghuni di sebuah rumah susun (rusun) yang terletak di Cengkareng, Jakarta Barat, Ahad (14/6) malam. Polisi menyebut, penyebab hal itu terkait masalah pengelolan parkir.

"Iya, ada sedikit salah paham, tapi sudah ditangani," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Kahdafi saat dikonfirmasi, Senin (15/6).

Arsya menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu diketahui ada sejumlah orang yang sedang berkumpul dan berteriak di sekitar rusun. Keributan itu dipicu persoalan pengelolaan parkir.

"Keributan itu mengenai sengketa kaitan pengelolaan parkir antara pengembang dengan PPRS," ungkap dia.

Meski demikian, Arsya memastikan, tidak ada pihak yang diamankan terkait hal tersebut. Dia menuturkan, kedua belah pihak sepakat untuk menyelasikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.

"Enggak ada (yang diamankan). Mereka akan selesaikan secara kekeluargaan," papar dia.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri membantah keributan yang terjadi melibatkan dua ormas. Dia pun menyebut, persoalan itu telah diselesaikan.

"Tidak ada ribut antar ormas, itu persoalan saja, tapi sudah selesai sekarang, hanya kumpul sebentar," jelas Khoiri.

Peristiwa itu pun sempat terekam dalam sebuah video dan menjadi viral di media sosial Instagram. Dalam video itu tampak sejumlah orang masuk ke rusun sambil berteriak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement