Senin 15 Jun 2020 22:18 WIB

Erick Bakal Lakukan Penyegaran Direksi Telkom dan Semen

Penyegaran bertujuan mendapatkan kepengurusan organisasi BUMN yang solid dan efisien.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri BUMN Erick Thohir. Erick akan kembali melakukan penyegaran pada dua BUMN yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan dan PT Semen Indonesia Tbk dalam waktu dekat.
Foto: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. Erick akan kembali melakukan penyegaran pada dua BUMN yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan dan PT Semen Indonesia Tbk dalam waktu dekat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus melakukan penyegaran pada sejumlah jajaran direksi perusahaan pelat merah. Ia akan kembali melakukan penyegaran pada dua BUMN yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan dan PT Semen Indonesia Tbk dalam waktu dekat.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Telkom dan Semen Indonesia akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Jumat (19/6).

Baca Juga

Untuk Telkom, Erick mengisyaratkan adanya direksi Telkom yang berlatar belakang profesional muda dengan usia di bawah 40 tahun. Dalam diskusi daring pada Sabtu (13/6), Erick belum secara gamblang menyebut nama calon direksi tersebut. Kata Erick, sosok tersebut akan diketahui publik pada saat RUPST pada Jumat (19/6).

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, penyegaran yang sedang dan terus dilakukan Erick bertujuan mendapatkan kepengurusan organisasi BUMN yang solid dan juga faktor efisiensi. Erick, lanjut Arya, juga mencari direksi yang memiliki kemampuan mumpuni menghadapi situasi corona saat ini serta tantangan ke depan.

 

"Baik Telkom dan Semen Indonesia akan menjadi salah satu jangkar pemerintah dalam hal ini BUMN untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Arya saat dihubungi Republika di Jakarta, Senin (15/6).

Arya mengatakan Telkom menjadi salah satu kekuatan Indonesia saat pandemi covid-19 lantaran peningkatan penggunaan layanan Telkom. Arya menilai teknologi informasi mau tidak mau menjadi prioritas bagi BUMN ke depan.

"Untuk Semen Indonesia diharapkan ada inovasi yang bisa misalnya membuat bangunan dengan kecepatan tinggi dengan tenaga kerja yang lebih sedikit makanya dibutuhkan inovasi ke depan," lanjut Arya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement