Senin 15 Jun 2020 19:28 WIB

Napoli Banderol Koulibaly dan Fabian Ruiz 100 Juta Euro

De Laurentiis tak akan mempertimbangkan tawaran-tawaran di bawah banderol tersebut.

Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis (tengah).
Foto: EPA/CESARE ABBATE
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Napoli saat ini belum berminat menjual Kalidou Koulibaly dan Fabian Ruiz. Namun Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis mengklaim tidak menutup peluang untuk menjual kedua pemain itu dengan harga masing-masing senilai 100 juta euro.

Bek asal Senegal, Koulibaly, dilaporkan diincar sejumlah klub raksasa Eropa. Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG) disebut-sebut sangat ingin mengamankan tanda tangan bek tengah tersebut.

Sedangkan gelandang berpengaruh Ruiz telah menarik minat dua klub raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, dalam beberapa pekan terakhir.

"Fabian masih memiliki tiga tahun (tersisa di kontraknya), Koulibaly dua (tahun). Maka masalahnya di mana?" kata De Laurentiis kepada Il Corriere dello Sport, Senin (15/6). "Jika (Manchester) City atau United, atau PSG datang dengan uang 100 juta euro, saya akan memikirkannya dan mungkin mereka akan hengkang, namun hal itu karena mereka memang ingin pergi."

De Laurentiis menegaskan bahwa ia tidak akan mempertimbangkan tawaran-tawaran di bawah banderol tersebut. Bahkan demi mengejar prestasi, bukan tidak mungkin ia akan berutang, meski hal itu tidak dilakukannya saat ini.

"Saya tegas, jika saya ingin memenangi scudetto dengan segala risikonya, saya akan berutang sebesar 300 atau 400 juta euro," ungkap De Laurentiis. "Saya melihat ke sekeliling dan saya melihat klub-klub berutang sebesar 500, 600 juta, atau satu miliar euro. Saya tidak berutang kepada siapapun."

Napoli pada Ahad (14/6), baru membuka jalan ke final Coppa Italia berkat hasil imbang 1-1 dengan Inter Milan. Pada laga puncak, Napoli akan berjibaku dengan pemuncak klasemen Serie A Italia, Juventus, pada Rabu (17/6) di Stadion Olimpico, Roma.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement