Senin 15 Jun 2020 19:16 WIB

Pemerintah Rancang Kebijakan Perlindungan Sosial Bagi Lansia

Wapres mengatakan pemerintah rancang kebijakan perlindungan sosial bagi lansia.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Presiden Maruf Amin
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Wakil Presiden Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah berkomitmen dalam memberi pelayanan lebih baik kepada para lanjut usia. Dalam peringatan Hari Lanjut Lansia yang jatuh tiap 15 Juni, Ma'ruf menegaskan negara, baik pusat dan daerah akan berupaya terus memberikan pelayanan kepada lansia dengan lebih baik.

Hal ini dilakukan karena para lansia karena telah memberikan sumbangsih yang luar biasa pada terbentuknya generasi bangsa Indonesia. "Pemerintah juga sedang memikirkan kebijakan untuk dapat memberikan perlindungan sosial kepada lansia dengan lebih baik," ujar Ma'ruf dalam video testimoni di web seminar BKKBN peringatan HLUN, Senin (15/6).

Baca Juga

Ma'ruf berharap, lansia Indonesia menjadi Lansia sehat, aktif, mandiri, produktif, dan bermartabat. Wapres menerangkan, saat ini pemerintah telah menyediakan berbagai pelayanan sebagai wujud kepedulian terhadap lansia.

Seperti panti-panti jompo untuk penduduk lanjut usia dan pemeriksaan kesehatan lansia melalui posbindu. Beberapa pemerintah daerah juga telah menyediakan rumah lansia dan taman ramah lansia.

"Sebagai bangsa yang besar, sudah sepantasnya kita memberikan penghargaan kepada para lansia karena telah memberikan sumbangsih yang luar biasa pada terbentuknya generasi bangsa Indonesia," katanya.

"Sekali lagi saya mengucapkan selamat memperingati Hari Lanjut Usia Nasional. Semoga lanjut usia di Indonesia semakin terperhatikan dan tidak semakin tersisihkan," ujarnya.

BKKBN memprediksi populasi lansia di Indonesia akan banyak ditemui selama periode 2050 hingga 2100 mendatang. Karena itu, diharapkan para lansia bisa produktif dan kemudian memberikan dampak ekonomi.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkap kedepannya akan banyak orang tua kita yang akan menua. Bahkan, dia melanjutkan, meski anak-anak muda saat ini masih berusia 30 tahunan tetapi dalam waltu 30 tahun mendatang juga menjadi lansia. 

"Karena itu selama 2050-2100 mendatang akan banyak terdapat populasi lansia (di Indonesia)," ujarnya saat webinar BKKBN bertema hari lanjut usia nasional (HLUN) 2020, Senin (15/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement