Selasa 16 Jun 2020 05:35 WIB

Temuan di Masjid Iran Ungkap Bukti Kehidupan Era Awal Islam

Benda-benda itu telah ditemukan di bawah kuburan era Islam.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Penggalian arkeologi yang saat ini tengah berlangsung di sebuah masjid jami
Foto: Tehran Times
Penggalian arkeologi yang saat ini tengah berlangsung di sebuah masjid jami

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Penggalian arkeologi yang saat ini tengah berlangsung di sebuah masjid jami' berusia berabad-abad di Iran menemukan sejumlah benda-benda bersejarah yang diyakini sebagai bukti baru tentang kehidupan di era awal Islam. Penggalian tersebut dilakukan di dalam Masjid Safi di Rasht, ibu kota provinsi Gilan di Iran.

Wakil Kepala Pariwisata Provinsi, Vali Jahani, mengatakan pada Sabtu (13/6), penggalian di dalam masjid bersejarah di Rasht itu mengarah pada penemuan benda-benda yang tampaknya memiliki nilai historis. Benda-benda itu telah ditemukan di bawah kuburan era Islam.

Baca Juga

"Benda-benda itu termasuk botol aroma kaca, mangkuk tembikar buatan tangan, dan barang pecah belah lainnya. Dan penempatan benda-benda ini di lapisan bawah makam era Islam menunjukkan pentingnya area bersejarah ini," kata pejabat itu, seperti dilaporkan CHTN, dilansir di Tehran Times, Senin (15/6).

Awal bulan ini, beberapa lantai mengkilap kuno telah digali di bawah masjid tersebut saat tim restorasi menggali mihrabnya. Mihrab adalah ceruk setengah lingkaran di dinding masjid yang menunjukkan arah kiblat, arah Ka'bah di Makkah.

 

Jahani mengacu pada proyek restorasi, yang awalnya mengarah pada penemuan benda-benda bersejarah itu di masjid. Ia mengatakan, proyek restorasi itu ditangguhkan sementara waktu untuk membiarkan lahan tersebut guna survei arkeologi.

Mengingat benda-benda yang ditemukan akan sangat berguna dalam penanggalan kota Rasht, menurutnya, pecahan-pecahan benda itu akan dikirim ke laboratorium canggih di Iran. Tujuannya menghasilkan benda purbakala yang absolut dari objek tersebut. Selanjutnya, ia mengatakan penanggalan akan dilakukan melalui pendekatan termoluminesens.

"Menurut bukti saat ini, benda-benda bersejarah yang ditemukan dari Masjid Safi ini milik periode Ilkanind dan Timurid," ujarnya.

Pada bulan Farvardin (20 Maret-19 April), sebuah parit berukuran 1,5 m x 1,5 m diukir di shabestan (ruang bawah tanah yang biasanya dapat ditemukan dalam arsitektur tradisional masjid di Iran kuno) di masjid tersebut. Masjid Safi juga dikenal sebagai Masjid Sefid dan Shahidiyeh. Masjid ini secara luas dianggap sebagai monumen tertua yang berdiri di Rasht, yang dilaporkan didirikan sebelum Shah Ismail, raja Safawi yang mengambil alih kekuasaan pada 1501.

Sumber: https://www.tehrantimes.com/news/448894/Excavations-at-Iranian-mosque-unearth-new-evidence-on-life-in

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement