REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Masa pandemi Covid-19 tak menghalangi Pondok Pesantren Islam Terpadu (PPIT) Al Hikmah, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali untuk menggelar acara tasmi’ hafalan quran atau khataman 30 juz sekali duduk dalam satu majelis.
Namun, karena harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan protokol pencegahan, sesuai dengan ketentuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, maka khataman 30 juz ini dilakukan secara live streaming dan dipusatkan di aula kampus I PPIT Al Hikmah Karanggede, Ahad (14/6).
“Sehingga acara tasmi’ hafalan yang dimulai ba’da sholat Subuh hingga ba’da sholat Isya serta pengkhataman oleh Ustadz Slamet, dari Juwangi ini bisa disimak oleh asatidzah PPIT Al Hikmah lainnya, melalui kanal YouTube Alhikmah TV Boyolali,” ungkap mudir PPIT Al Hikmah, Ustadz Ahmad Mifdlol Muthohar, Senin (15/6).
Dia menjelaskan, dalam sejarah PPIT Al Hikmah, kegiatan tasmi’ atau khataman kali ini berbeda dari khataman biasanya. Selain langsung dari juz 1 hingga juz 30, juga disiarkan secara live streaming.
Live streaming ini juga dilakukan untuk memfasilitasi para santri yang sedang menjalani masa karantina mandiri di rumah, karena pandemi virus Covid-19, agar semuanya tetap bisa menyimak tasmi’ yang biasa mereka ikuti di pesantren.
“Alhamdulillah, semenjak saya di sini sejak tahun 2004 sampai sekarang, ya baru ada sekali ini khatmil quran dalam satu hari penuh dan bisa disaksikan live walaupun tidak di lingkungan kampus,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Mifdlol juga mengajak kepada segenap asatidzah lain yang turut hadir dalam kegiatan khataman ini untuk selalu bersemangat dalam menyelesaikan hafalan Alquran-nya.
Hal ini diamini oleh Ustadz Slamet yang mengkhatamkan hafalan 30 juz. Menurutnya, perlu proses yang lama dan tidak instan dalam menyelesaikan hafalan Alquran. Modal utamanya adalah punya tekad dan kemauan keras untuk menghafal Alquran.
Sehingga, apa yang sudah dicapai oleh mereka yang telah dikhatamkan tersebut, prosesnya cukup panjang dan tidak instan. “Di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan,” terang Ustadz Slamet.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al Hikmah Boyolali (YABI), Ustadz Abdullah Ihsan Alfarhan mengaku bersyukur atas terselenggaranya tasmi’ quran 30 juz di PPIT Al Hikmah Karanggede ini.
Karena telah memberikan semangat baru serta sejarah baru bagi keluarga besar PPIT Al Hikmah. “Alhamdulillah, ini merupakan sesuatu yang luar biasa, sesuatu yang istimewa dan ini telah menjadi sejarah baru bagi Al Hikmah,” tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
