REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penyerang Manchester United (MU), Marcus Rashford, meminta Pemerintah Inggris untuk tidak menghentikan makanan gratis kepada anak-anak kurang mampu. Hal itu agar anak-anak terhindar dari masalah kelaparan.
Melalui pesan terbuka yang dibuat Rahsford untuk Pemerintah Inggris, House of Commons, ia meminta pemerintah tidak menghentikan pemberian sumbangan makan selama pandemi virus corona ini.
"Pemerintah telah mengambil pendekatan 'apa pun yang diperlukan' untuk ekonomi. Saya meminta Anda hari ini untuk memperluas pemikiran yang sama untuk melindungi semua anak yang rentan di seluruh Inggris," ujar Rasfhord dilansir Sportkeeda, Senin (15/6).
Di sini terlihat, apabila pesepak bola 22 tahun itu sangat peka dengan keadaan sekeliling, atau isu sosial yang terjadi. Alhasil, Rashford bergerak membantu masyarakat dan anak-anak kurang mampu dengan menyumbangkan tiga juta makanan bersama salah satu badan amal Inggris, FareShare.
Rashford juga menggunakan profilnya sebagai pesepak bola muda terkenal untuk bisa menggalang dana. Ia pun mengontak beberapa perusahan untuk turut membantu masalah tersebut.
"Saya mendorong Anda untuk mendengar permohonan mereka dan menemukan rasa kemanusiaan Anda. Harap pertimbangkan kembali keputusan Anda untuk membatalkan skema voucher makanan selama liburan musim panas dan menjamin perpanjangannya. Ini adalah Inggris pada tahun 2020, dan ini adalah masalah yang membutuhkan bantuan mendesak," kata Rashford.
Kemiskinan makanan di Inggris, lanjut Rashford, adalah pandemi yang dapat merentang generasi jika tidak dilakukan koreksi sekarang. "Sementara 1,3 juta anak-anak di Inggris terdaftar untuk makanan sekolah gratis, seperempat dari anak-anak ini belum diberi dukungan sejak penutupan sekolah dilakukan," sambung dia.
Rashford dilaporkan sudah pulih dari cedera punggung yang diderita sejak Januari 2020. Saat ini ia tengah bersiap menjalani comeback Liga Primer Inggris bersama MU. Nantinya, tim berjuluk the Red Devils akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
