Senin 15 Jun 2020 11:00 WIB

Masjid Tertua di New South Wales Dibangun Kembali

Masjid yang bernama Masjid Broken Hill ini dibangun pada 1887.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ani Nursalikah
 Masjid tertua di New South Wales, Australia, Masjid Broken Hill, akan menerima dana pengembangan bernilai lebih dari 100 ribu dolar AS.
Foto: ABC Broken Hill/Rebekah Lowe
Masjid tertua di New South Wales, Australia, Masjid Broken Hill, akan menerima dana pengembangan bernilai lebih dari 100 ribu dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Masjid tertua di New South Wales, Australia akan menerima dana pengembangan bernilai lebih dari 100 ribu dolar AS. Dana tersebut akan dipakai untuk merekonstruksi dan melestarikan benda bersejarah yang disimpan di situs tersebut. 

Masjid yang bernama Masjid Broken Hill ini dibangun pada 1887. Masjid ini adalah satu-satunya masjid yang masih berfungsi yang dibangun oleh pangendara unta di Australia. Bangunan itu menerima dana restorasi besar tahun lalu berkat dana dari Pemerintah Negara Bagian dan Dewan Kota Broken Hill. 

Baca Juga

Diberitakan ABC, pengurus masjid, Bob Shamroze mengatakan dalam pekerjaan perbaikan itu akan terjadi perubahan besar, terutama di ruang sholat masjid. Ia pun melarang sementara orang datang ke bagian yang tengah diperbaiki itu. 

The Broken Hill Historical Society mengambil alih pengelolaan masjid itu pada 1967. Pada 1968, masjid didedikasikan kembali sebagai tempat ibadah dengan yang juga berfungsi sebagai museum. 

Pemerintah Negara Bagian telah memberikan 102.564 dolar AS kepada masyarakat untuk bekerja dengan dewan dan ahli museum untuk membangun infrastruktur interpretatif dan interaktif di masjid. Shamroze mengatakan, dana itu termasuk untuk pelestarian Alquran, pasak hidung, topi, dokumen, foto, dan benda bersejarah lainnya yang disimpan di dalam masjid. 

"Ada beberapa foto yang harus diletakkan di tempat yang tidak akan pudar. Ada barang yang cukup tua dan perlu dirawat dengan baik, jauh dari debu dan cahaya," kata Shamroze. 

"Dan saya pikir akan jauh lebih mudah bagi orang untuk melihat (benda benda bersejarah di masjid) begitu mereka semua ditandai dan diberi nomor dan kita tahu apa yang kita dapatkan di sini," ucap Shamroze.

Sumber: https://www.abc.net.au/news/2020-06-13/broken-hill-outback-mosque-cameleer-restoration/12349802

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement