Ahad 14 Jun 2020 23:15 WIB

Bupati: 12 Ribu Warga Bone Bolango Jadi Korban Banjir

Sebanyak 12 ribu warga dari tujuh kecamatan Bone Bolango jadi korban banjir.

Sejumlah pekerja melihat kondisi jembatan Molintogupo yang ambruk diterjang banjir bandang di Alale, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Ahad (14/6/2020). Sebanyak 12 ribu warga dari tujuh kecamatan di Bone Bolango menjadi korban banjir.
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Sejumlah pekerja melihat kondisi jembatan Molintogupo yang ambruk diterjang banjir bandang di Alale, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Ahad (14/6/2020). Sebanyak 12 ribu warga dari tujuh kecamatan di Bone Bolango menjadi korban banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan banjir bandang yang melanda daerah itu telah berdampak pada 12 ribu warga. Korban banjir berasal dari tujuh kecamatan.

"Wilayah yang terdampak banjir ialah Kecamatan Suwawa, Suwawa Timur, Suwawa Tengah, Kabila, Suwawa Selatan, Bone, dan Botupingge," ujarnya di Gorontalo, Ahad.

Baca Juga

Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, menurut Hamim, telah memastikan keselamatan jiwa dari warga terdampak banjir. Ia mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut..

"Di tengah derasnya arus air banjir, warga Bone Bolango selamat," ungkapnya.

Menurut Hamim, hal itu merupakan bagian dari kerja sama pemerintah daerah, TNI, Polri, Basarnas dan masyarakat dalam upaya evakuasi. Setelah evakuasi, pihaknya menyiapkan makanan siap saji.

"BPBD, Tagana, TNI, dan Polri serta pemerintah provinsi memasok makanan melalui dapur umum di sejumlah titik," ujarnya.

Dapur umum tersebut berada di Suwawa Timur, Botupingge, serta posko utama yang melayani lima kecamatan di Suwawa Tengah. Pihaknya pun mendistribusikan bahan pangan seperti beras dan makanan instan bagi warga terdampak banjir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement