Ahad 14 Jun 2020 17:57 WIB

Ada Kasus Baru, Karawang Kembali Perketat Aktivitas Warga

'Ini jadi peringatan dan bukti bahwa Covid-19 ini masih ada di Karawang.'

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ratna Puspita
Wisatawan memadati Pantai Tanjung Pakis, Pakisjaya, Karawang, Jawa Barat (ilustrasi). Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang kembali memperketat aktivitas mayarakat menyusul adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru di wilayah tersebut.
Foto: ANTARA/Muhamad Ibnu Chazar
Wisatawan memadati Pantai Tanjung Pakis, Pakisjaya, Karawang, Jawa Barat (ilustrasi). Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang kembali memperketat aktivitas mayarakat menyusul adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru di wilayah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang kembali memperketat aktivitas mayarakat. Hal ini menyusul adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru di wilayah tersebut.

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana menginformasikan ada satu orang lagi yang dinyatakan positif Covid-19 pada Ahad (146) sore ini. Artinya, ada tiga kasus terkonfirmasi positif Covid-19. 

Baca Juga

“Satu orang terkonfirmasi positif baru itu adalah perempuan berusia 32 tahun dari Kecamatan Batujaya. Dua orang sebelumnya yang terlebih dahulu keluar hasilnya juga adalah perempuan berusia 23 tahun dan 27 tahun," kata Fitra melalui keterangan tertulisnya. 

Ia mengatakan adanya kasus baru sebanyak 3 orang ini membuat tim Gugus Tugas akan gencar meningkatkan patroli di beberapa titik. Tadi pagi, gugus tugas bersama Satpol PP dan TNI/Polri membubarkan keramaian massa di Lapangan Karangpawitan dan sekitar Stadion Singaperbangsa Karawang. 

Karawang saat ini masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan belum. Sehingga, suka tidak suka segala ruang publik dan sarana umum untuk sementara harus ditutup. 

“Aktivitas Car Free Day juga ditiadakan, lapangan Karangpawitan, GOR ataupun stadion tidak bisa digunakan karena masih PSBB," tegasnya. 

Selain itu, gugus tugas juga melakukan tracing menindaklanjuti dua orang terkonfirmasi positif yang berasal dari Kecamatan Batujaya itu. Ia menuturkan Ketiganya merupakan peserta yang mengikuti swab massal pada Jumat, 12 Juni 2020 Ialu, dan hasilnya baru keluar pada hari ini, Ahad 14 Juni 2020. 

“Ini jadi peringatan dan bukti bahwa Covid-19 ini masih ada di Karawang," ujarnya. 

Sementara, untuk selanjutnya bakal diselenggarakan swab massal kembali pada Selasa 16 Juni 2020 (sebelumnya diumumkan Senin 15 Juni) di Puskesmas Telagasari dan Wadas. Ia mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan dengan balk tes swab massal ini, karena biaya swab massal cukup mahal jika dengan biaya sendiri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement