Sabtu 13 Jun 2020 16:05 WIB

BPBD: Banjir di Jeneponto, Empat Warga Hilang

Sebanyak empat warga hilang terseret arus banjir dan tanah longsor di Jeneponto.

Sejumlah wilayah terendam banjir di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan akibat meluapnya Sungai Calendu, Jumat (12/6)
Foto: Tangkapan Layar
Sejumlah wilayah terendam banjir di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan akibat meluapnya Sungai Calendu, Jumat (12/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak empat warga hilang terseret arus banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, sejak Jumat (12/6) pukul 17.00 WITA.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, yang dikutip pada Sabtu, banjir dan longsor tersebut dipicu oleh tingginya intensitas hujan sejak pukul 13.00 WITA.

Baca Juga

Akibat bencana tersebut, empat warga, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, dilaporkan hilang. Selain itu, banjir juga menyeret mobil mini bus dan enam rumah panggung rusak berat karena terseret arus dan akses jalan poros tertimbun material longsor.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Jeneponto telah melakukan assessment dan kaji cepat terhadap segala kerusakan dari dampak bencana banjir dan longsor tersebut. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Basarnas Makassar untuk melakukan pencarian korban.

Tim juga melakukan pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor dengan Dinas Pekerjaan Umum menggunakan alat berat. Sementara itu, kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah terpal, selimut, tenda, logistik dan makanan, serta alat berat lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement