Personel Tim Medis Karantina bersama Anggota Basarnas mengenakan Alat Pelindung Diri saat mengevakuasi Anak Buah Kapal (ABK), Marlo Delgado Bolivar (tengah), warga negara Filipina, dari Kapal Tangker MV Loch Long berbendera Panama ke kapal KN SAR Kresna di perairan Teluk Benggala, Pulau Aceh, Aceh, Jumat (12/6/2020). Marlo Delgado Bolivar, seorang ABK kapal tangker MV Loch Long berbendera Panama yang berlayar dari Brazil menuju Singapura itu mengalami gangguan kesehatan serius dan selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit setempat di Banda Aceh untuk mendapatkan perawatan intensif setelah sebelumnya dilakukan tes cepat COVID-19 dengan hasil non reaktif (FOTO : ANTARA/Ampelsa)

Personel Tim Medis Karantina bersama Anggota Basarnas mengenakan Alat Pelindung Diri saat membantu Anak Buah Kapal (ABK) Marlo Delgado Bolivar (kanan), warga negara Filipina, turun dari kapal KN SAR Kresna setibanya di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Jumat (12/6/2020). Marlo Delgado Bolivar, seorang ABK kapal tangker MV Loch Long berbendera Panama yang berlayar dari Brazil menuju Singapura itu mengalami gangguan kesehatan serius dan selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit setempat di Banda Aceh untuk mendapatkan perawatan intensif setelah sebelumnya dilakukan tes cepat COVID-19 dengan hasil non reaktif (FOTO : ANTARA/Ampelsa)

Anggota Medis Karantina Pelabuhan menyemprotkan cairan disinfektan ke tubuh rekannya pascaevakuasi seorang anak buah kapal tangker MV Loch Long berbendera Panama di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, Jumat (12/6/2020). Seluruh tim gabungan, termasuk awak kapal KN SAR Kresna yang terlibat dalam proses evakuasi seorang ABK MV Loch Long, Marlo Delgado Bolivar, warga negara Filipina, yang berlayar dari Brazil menuju Singapura itu disemprotkan cairan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 (FOTO : ANTARA/Ampelsa)