REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Sebagian pemukiman penduduk di Kota Bandar Lampung terendam banjir, setelah hujan mengguyur deras sejak Jumat (12/6) dini hari. Air setinggi satu meter lebih menggenangi jalan dan rumah warga. ACT Lampung menyalurkan bantuan kepada korban banjir di wilayah Kelurahan Kalibalau Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung.
Relawan ACT Lampung yang berasal dari Komunitas Rimin ID dan Duta Qurban Fajar Ramadhan menyambangi warga terdampak banjir RT 04 Lingkungan 1, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung pada Jumat (12/6) siang.
Menurut Pairin (56 tahun), korban banjir, air hujan mulai menggenangi rumahnya saat ia dan warga lainnya sedang tertidur. Saat tersadar, tiba-tiba air sudah sepinggang orang dewasa, sehingga warga yang bangun langsung menggedor rumah tetangganya untuk menyelamatkan diri dan mengamankan perabotan rumah tangganya masing-masing.
“Tingginya (air) sedada orang dewasa, bisa dilihat dari bekas air di tembok itu. Tadi malam warga berjibaku menyelamatkan barang masing-masing, sampai siang ini banyak yang belum makan karena masih sibuk membereskan rumahnya,” ucap Pairin.
Kemudian warga mengamankan perabotan terutama barang elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari banjir. Saat ini, air sudah surut sehingga warga mulai membersihkan sisa-sisa lumpur yang menggenangi rumah mereka.
Menurut Pairin, air meluap dari sungai yang ada di sekitar kampungnya. Sebagian wilayah kota turun hujan deras, sehingga debit air dalam sungai tidak tertampung lagi sehingga meluap ke jalan dan menggenangi rumah penduduk.
Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan, pada hari kejadian, tim langsung menyambangi dua tempat terdampak parah banjir yakni di Kalibalau Kencana dan Labuhan. Relawan membagikan sekitar 300 porsi makanan siap santap dan kue pie.
Dalam keterangan persnya, Jumat (12/6), bantuan makanan tersebut merupakan amanah dari MT Babussalam Al Ikhlas, RM Nasi Gandul, Sedop Nasi Kuning & Tumpeng dan Yummy Pie. Penyaluran bantuan makanan siap santap merupakan bentuk empati atas kejadian banjir yang terjadi di beberapa lokasi dalam kota. Makanan tersebut diharapkan menjadi asupan nutrisi warga yang tengah berjibaku membersihkan lingkungan rumahnya.
“Bantuan tersebut merupakan amanah donatur kepada warga terdampak banjir. Harapannya kejadian banjir yang terjadi di beberapa lokasi di Bandar Lampung tidak terulang kembali. Sehingga warga yang muslim dapat fokus bersiap menyambut Hari Raya Idul Adha yang sebentar lagi tiba, saya doakan yang sudah berniat qurban dapat menyalurkan ibadah qurbannya melalui Global Qurban-ACT Lampung,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
