Jumat 12 Jun 2020 19:04 WIB

Taman Jurug Solo Hanya Boleh Dikunjungi Usia 18-60 Tahun

Taman Jurug paling cepat dibuka pada tanggal 19 Juni 2020.

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas dikandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/6/2020). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bersama berbagai pihak terus berupaya melakukan konservasi Harimau Sumatera di tengah tantangan pandemi COVID-19, yang berdasarkan data Population Viability Analysis (PVA) populasinya tinggal 600-an ekor di alam
Foto: Antara/Maulana Surya
Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) beraktivitas dikandangnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/6/2020). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bersama berbagai pihak terus berupaya melakukan konservasi Harimau Sumatera di tengah tantangan pandemi COVID-19, yang berdasarkan data Population Viability Analysis (PVA) populasinya tinggal 600-an ekor di alam

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta hanya dibatasi warga usia 18-60 tahun. Pembatasan usia ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada usia anak dan orang tua.

"Termasuk ibu hamil juga dilarang berkunjung, karena kandungan mereka itu kan sudah termasuk kategori anak," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat meninjau kesiapan TSTJ di Solo, Jumat (12/6).

Baca Juga

Ia mengatakan saat ini persiapan TSTJ tengah dimaksimalkan. Terutama dari sisi jaga jarak. Pihaknya juga sudah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta mengirim bilik antiseptik sehingga orang yang masuk ke area TSTJ dalam keadaan steril.

"Dengan begitu pengunjung aman datang ke sini, kami tentu harus menjaga protokol kesehatan," katanya.

Sesuai dengan rencana, dikatakannya, TSTJ paling cepat dibuka pada tanggal 19 Juni 2020, bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Surakarta.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama TSTJ Surakarta Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan setiap harinya jumlah pengunjung yang datang akan dibatasi, yaitu maksimal 1.000 orang/hari.

"Pengunjung ini akan dibagi dua kelompok, kelompok pertama pukul 09.00-12.00 WIB sebanyak 500 orang dan kelompok kedua pukul 13.00-16.00 WIB sebanyak 500 orang," katanya.

Menurut dia, pihak manajemen TSTJ juga sudah bekerja sama Diskominfo untuk mendaftar calon pengunjung secara daring.

"Kami sudah siapkan 'link'-nya. Jadi, yang sudah beli tiket di muka bisa mendaftar dengan disebutkan nomor seri tiketnya," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement