Jumat 12 Jun 2020 18:42 WIB

Kapal Pengangkut 110 Ton Sembako Karam

Semua kru kapal dinyatakan selamat.

Kapal sembako tenggelam (ilustrasi)
Kapal sembako tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kapal motor (KM) Mekar Jaya III GT 123 yang mengangkut sekitar 110 ton sembako dan barang kelontong karam di perairan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat pada Jumat (12/6). Petugas memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

                               

"Satu nakhoda dan lima ABK ditemukan dalam keadaan selamat," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat, Komisaris Besar Donny Charles Go, di Pontianak.

                               

Donny menjelaskan, kapal itu berangkat dari Pelabuhan Senghie di Pontianak, Rabu (10/6). Kapal membawa muatan barang kelontong dan sembako campuran sebanyak 110 ton tujuan Pelabuhan Sonar, Kabupaten Ketapang.

                               

Pada Kamis (11/6) sekitar pukul 08.00 WIB, KM Mekar Jaya 3 GT 123 singgah di Pelabuhan Perikanan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara. Donny menyatakan, Jumat (12/6) sekitar pukul 08.00 WIB, kapal itu itu bertolak dari Pelabuhan Perikanan Teluk Batang menuju Pelabuhan Sonar.

                               

"Kemudian sekitar pukul 10.37 WIB, KM Mekar Jaya III bocor pada lambung kanan depan kapal akibat kayu papan pecah sehingga air masuk pada bagian depan kapal, pada saat itu nahkoda langsung memberikan arahan kepada seluruh ABK agar menyelamatkan diri menggunakan alat keselamatan," katanya.

                                                              

Sekitar pukul 10.40 WIB, Komandan Pos Airud Teluk Melano mendapatkan informasi dari kakak nakhkoda atas nama Adi. Sekitar pukul 10.50 WIB, Polairud bersama Posmat TNI AL Teluk Melano mengerahkan penyelamatan ke Perairan Sukadana dan melaksanakan evakuasi dan pertolongan kepada nakhoda dan ABK.       

Kapal itu nahkodai Roby Panjaya (32 tahun). Sementara, lima ABK adalah Herman (39), Aman (22), Cangkek (22), Ardiansyah (19), dan Sandi (22). Belum ada penjelasan lengkap bagaimana kronologi kapal ketika karam dan proses penyelamatan para kru kapal. Begitu juga terkait pemilik barang ratusan ton itu.

                           

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement