Jumat 12 Jun 2020 18:24 WIB

Nelayan Karimun Ditemukan Tewas di Perairan Tuas Singapura

Sayid Kadar Zailani (37) terjatuh ke laut saat menjaring ikan di Perairan Pulau Nipa

Tim SAR gabungan dan perahu nelayan melakukan pencarian korban kapal tenggelam (ilustrasi)
Foto: Antara/Seno
Tim SAR gabungan dan perahu nelayan melakukan pencarian korban kapal tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang membenarkan seorang nelayan, Sayid Kadar Zailani (37) yang terjatuh ke laut saat menjaring ikan di Perairan Pulau Nipa, Karimun, Kepri, sudah ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi tewas di Peraiaran Tuas, Singapura, Jumat (12/6).

Kepala Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang, Mu'min menyebut jenazah korban ditemukan oleh Police Marine Singapura lebih kurang 4,6 Nanometer dari lokasi kejadian kecelakaan, sekitar pukul 09.30 WIB.

"Kami menerima informasi dari Police Marine Singapura Inspektur Helmi bahwa telah ditemukan jenazah di Perairan Tuas, Singapura. Selanjutnya dievakuasi menuju RS Singapura untuk proses pemeriksaan," kata Mu'min melalui siaran pers, Jumat.

Lanjut Mu'min, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan ahli keluarga terkait tanda dan ciri-ciri korban. Bahwa jenazah yang ditemukan itu adalah benar korban yang dicari oleh Tim Rescue Pos SAR Tanjung Balai Karimun bersama Tim SAR Gabungan.

"Jenazah korban sudah diserahkan oleh pihak keluarga yang berada di Singapura," kata dia.

Dengan demikian, sambungnya, Operasi SAR terhadap kondisi yang membahayakan nyawa manusia dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup.

Sebelumnya, korban bersama seorang temannya menjaring ikan di perairan Pulau Nipa, Selasa (8/6) malam.

Berdasarkan saksi (teman korban), bahwa korban terjatuh ke laut saat melempar jaring dan teman korban sempat berupaya menolong namun tidak berhasil.

Kantor SAR Tanjungpinang yang menerima informasi itu langsung melakukan pencarian ke lokasi kejadian kecelakaan dengan melibatkan unsur gabungan, antara lain Pos SAR Karimun, Sat Polair Polres Karimun, Pos TNI AL Pulau Nipah dan masyarakat setempat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement