Jumat 12 Jun 2020 15:26 WIB

Eks Pemain Persib Desak Penerapan Rooney Rule

Latar belakang ras bukan jadi alasan untuk bisa memimpin sebuah tim.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Black Lives Matter Gerakan Melawan Rasisme
Foto: Republika
Black Lives Matter Gerakan Melawan Rasisme

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan striker West Ham, Carlton Cole menyuarakan pikirannya untuk mendesak pengenalan aturan sepak bola Rooney Rule. Aturan ini merupakan aturan untuk mewawancarai orang berlatar belakang kulit hitam, Asia, dan etnis minoritas (BEMA) dalam tim sepak bola Inggris.

Cole percaya Rooney Rule bisa jadi kekuatan bagi BAME untuk berada di jajaran tim Liga Primer Inggris. Meski kebijakan tersebut sudah ada sejak tahun lalu dari EFL, Liga Primer Inggris belum melakukan kebijakan serupa.

"Kami mungkin harus melakukan itu dan membuktikan diri untuk memastikan bahwa kami dipandang secara serius dan bisa melakukan pekerjaan dengan baik," kata Cole dilansir dari laman Sky Sports, Jumat (12/6).

Mantan striker Persib Bandung ini menyebut seluruh komunitas sepak bola memiliki tujuan yang sama. Sehingga latar belakang ras bukan jadi alasan untuk bisa memimpin sebuah tim.

"Saya tidak bermaksud melihat saya sebagai orang kulit hitam. Bagi saya, bukan hanya orang kulit putih, kulit hitam, tapi siapapun yang terlibat dalam sepak bola ingin membuktikan mampu," katanya.

Menurut Cole, Rooney Rule jadi satu-satunya cara untuk bisa mewujudkan kesetaraan dalam sepak bola Inggris. Itu arena hanya manajer Wolves, Nuno Espirito Santo menjadi satu-satunya manajer BAME di Liga Primer Inggris. Sementara ada lima lagi yang berada di tiga divisi EFL.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement