Jumat 12 Jun 2020 12:53 WIB

Normal Baru, Bupati Magetan Segera Buka Telaga Sarangan

Untuk tempat hiburan malam, Bupati Magetan memastikan belum diizinkan beroperasi.

Wisatawan naik speedboat mengelilingi Telaga Sarangan, Magetan, Jatim
Foto: Antara/Siswowidodo
Wisatawan naik speedboat mengelilingi Telaga Sarangan, Magetan, Jatim

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Objek wisata Telaga Sarangan di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, siap menyambut normal baru (new normal) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal ini seiring rencana pemda setempat untuk membuka kembali destinasi tersebut pada 22 Juni.

"Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetanmasih mempersiapkan SOP yang mengacu pada protokol kesehatan menjelang dibukanya kembali tempat wisata Telaga Sarangan," ujar Bupati Magetan, Jumat (12/6).

Guna menerapkan protokol kesehatan, Pemkab Magetan akan mendirikan posko COVID-19 di kawasan wisata Telaga Sarangan. Petugas juga melakukan pengecekan suhu tubuh bagi setiap pengunjung, menyediakan cairan pembersih tangan, dan tempat mencuci tangan sebelum memasuki area wisata maupun di lingkungan tempat wisata. Baik petugas maupun pengunjung juga harus memakai masker.

Telaga Sarangan merupakan destinasi wisata andalan yang dimiliki oleh Pemkab Magetan. Di Telaga Sarangan, wisatawan dapat menikmati pemandangan indah telaga alami yang terletak di lereng Gunung Lawu.

Di lokasi tersebut, selain pemandangan indah, pengunjung bisa menikmati naik perahu motor di telaga ataupun berkuda mengelilingi tepian telaga. Untuk wisata belanja, pengunjung bisa mampir ke pasar agrowisata yang menjual berbagai buah dan sayuran hasil petani lereng Gunung Lawu.

Sedangkan kulinernya, wisatawan bisa menikmati enaknya satai daging kelinci sambil menikmati keindahan panorama telaga. Sementara itu, untuk tempat hiburan malam (THM), Bupati memastikan belum diizinkan beroperasi karena Pemkab Magetan kesulitan untuk melakukan pengawasan dan penerapan protokol kesehatan di THM.

"Untuk THM belum saya izinkan buka, saya kesulitan mengontrol. Wahana kolam renang juga belum boleh buka, karena sangat rentan penularan COVID-19. Sementara ini khusus objek wisata dulu," kata Bupati Suprawoto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement