Jumat 12 Jun 2020 10:35 WIB

BLK Lembang Latih Karyawan Terdampak Covid-19

16 orang karyawan dari objek wisata dilatih membuat wastafel portabel

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Foto: ANTARA/M Agung Rajasa
Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang melatih 16 orang karyawan pada sejumlah objek wisata yang terdampak pandemi covid-19 di bidang las listrik. Para karyawan tersebut berasal dari sejumlah objek wisata seperti The Lodge, Floating Market, Farm House dan Grafika Cikole. Mereka diarahkan untuk membuat wastafel portabel yang bisa digunakan sebagai pencuci tangan di masa pandemi corona.

Kepala BLK Lembang, Tuti Haryanti mengatakan pelatihan dilakukan selama 10 hari. Ia mengatakan sepuluh produk wastafel portabel yang dibuat akan disumbangkan ke tempat para karyawan bekerja dan sebagian lagi ke Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat.

"Outputnya mereka tidak hanya bisa membuat wastafel portabel tapi bisa mengaplikasikan keterampilannya di tempat bekerja ketika new normal," ujarnya, Jumat (12/6).

Menurutnya, apabila terdapat masyarakat yang membutuhkan tenaga tukang las maka para alumni BLK bisa diberdayakan. Ia berharap agar para karyawan terdampak covid-19 bisa mengembangkan kemampuannya.

Salah seorang juru parkir di objek wisata The Lodge, Heri mengaku tidak mempunyai kemampuan mengelas akan tetapi setelah mengikuti pelatihan bisa menguasai. Ia pun berharap bisa meningkatkan kemampuan sehingga bisa beralih profesi.

"Mudah-mudahan pulang ke perusahaan tidak lagi sebagai pekerja parkir lagi tapi bisa jadi teknisi dan meningkatkan produktifitas kerja," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement