REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, bertambah delapan orang. Penambahan ini berdasarkan pemutakhiran data yang dirilis Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jember, Kamis (11/6).
"Hari ini ada tambahan delapan pasien yang terkonfirmasi positif, sehingga total pasien positif di Jember sebanyak 74 orang," kata Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jember, Gatot Triyono di Jember, Kamis malam.
Menurutnya, tambahan delapan pasien positif tersebut berasal dari berbagai kecamatan di Jember. Gatot merinci, kasus positif ke-67 merupakan warga dari Kelurahan Karangrejo di Kecamatan Sumbersari, kasus ke-68 merupakan warga dari Kelurahan Sumbersari di Kecamatan Sumbersari, kasus ke-69 (Kelurahan/Kecamatan Sumbersari).
Kemudian kasus ke-70 warga Desa Kemuningsari Lor di Kecamatan Panti, kasus ke-71 warga Desa Padomasan di Kecamatan Kencong, dan tiga orang pasien positif merupakan warga Desa Balung Lor di Kecamatan Balung, yakni kasus ke-72, kasus ke-73, dan kasus ke-74.
"Seluruh pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Jember," ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jember itu.
Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jember tercatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 74 orang. Rinican kasus Covid-19 di Jember, yakni 13 pasien sudah dinyatakan sembuh, 57 pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit, dan empat orang meninggal dunia.
Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 192 orang dengan rincian 122 orang selesai pengawasan, sebanyak 20 orang dalam pengawasan, 35 orang meninggal dunia, dan 15 orang merupakan warga luar Jember.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jember sebanyak 1.285 orang dengan rincian 984 orang selesai dipantau, 262 orang masih dalam pemantauan, dan 21 orang meninggal dunia, serta 18 orang merupakan warga luar Jember.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
