Kamis 11 Jun 2020 22:48 WIB

Pandemi, Sandiaga Bantu Revitalisasi Omzet Pedagang

Sandiaga Uno luncurkan startup Sembakpur untuk bantu pedagang kelontong

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno melakukan lelang brand lokal untuk membantu penanganan Covid-19. Pengusaha Sandiaga Uno meluncurkan program Sembakpur alias sembako untuk dapur. Program tersebut digelar guna membantu para pemilik toko klontong yang tergerus pendapatannya akibat dampak penyebaran virus Covid-19.
Foto: Istimewa
Pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno melakukan lelang brand lokal untuk membantu penanganan Covid-19. Pengusaha Sandiaga Uno meluncurkan program Sembakpur alias sembako untuk dapur. Program tersebut digelar guna membantu para pemilik toko klontong yang tergerus pendapatannya akibat dampak penyebaran virus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha Sandiaga Uno meluncurkan program Sembakpur alias sembako untuk dapur. Program tersebut digelar guna membantu para pemilik toko kelontong yang tergerus pendapatannya akibat dampak penyebaran virus Covid-19.

"Sembakpur ini sebuah startup untuk menyentuh dan merevitalisasi warung kelontong rumahan," kata Sandiaga dalam keterangan, Kamis (10/6). Dia mengatakan, Sembakpur akan bekerja sama dengan para pengusaha kelontong guna membantu menaikan omzet mereka. Mantan ketua umum himpunan pengusaha muda Indonesia (HIPMI) ini mengatakan program itu akan mengamankan pasokan dan menekankan biaya maupun harga bahan pokok.

Dia mengakui bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada masyarakat miskin. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini berpendapat bahwa pandemi telah membuat para pemilik toko kelontong yang menjual bahan pokok sepi pembeli.

Sandi mengatakan, karena itu berbagai program bansos, baik dari pemerintah maupun pihak lain memang ditujukan untuk mereka yang dinilai tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan pokok. Lanjutnya, sedangkan untuk mendukung usaha toko kelontong diperlukan program lain, salah satunya Sembakpur.

"Memang harapan kita kalau teman-teman dapat bantuan tunai, mereka bisa menggunakan dalam konsep gerakan beli di warung sebelah, toko kelontong, dan sebagainya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement