REPUBLIKA.CO.ID, Masyarakat Cigobang Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak, Banten dikejutkan dengan banjir bandang yang menerjang perkampungannya. Banjir dan longsor terjadi pada tahun baru tersebut diawali dengan meluapnya Sungai Cisanasag dan diikuti suara gemuruh longsoran gunung Pasir Tenjo.
Masyarakat Cigobang yang merupakan warga satu desa di Kabupaten Lebak, Banten sempat terjebak 24 jam di kediaman mereka setelah banjir bandang menerjang rumah. Longsoran gunung tersebut menimpa hampir setengah permukiman di Kampung Cigobang, Kecamatan Lebakgedong. Tidak mudah untuk mencapai akses ke lokasi tersebut. Posko pengungsian terdekat adalah di Desa Banjar Irigasi dan untuk menuju kampung Cigobang. Relawan Bulan Sabit Merah Indonesia - BSMI pada waktu itu harus berjalan kaki mengitari gunung lantaran akses jalan longsor dan diterjang banjir bandang.
Setelah enam bulan telah berlalu, masyarakat kampung Cigobang yang berjumlah 178 KK masih mengungsi di 4 titik lokasi Hunian Sementara - Huntara yang semakin lama semakin tidak layak huni karena atap yang terbuat dari terpal sudah banyak yang rusak. Menurut keterangan tertulis dari tim BSMI, mereka masih bertahan di posko pengungsian karena belum ada relokasi untuk warga Cigobang ini. Harapan warga untuk mendapat rumah layak huni semakin hilang seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Huntara yang tak kan pernah terlupa oleh Relawan tangguh BSMI Kab. Lebak yang terus mengawal penyintas banjir Lebak. Dalam kondisi wabah Covid-19 kali ini, sebagai usaha mencegah penularan virus Covid-19, tim BSMI memberikan bantuan Handwash Unit atas donasi dari Jama'ah Masjid Al Ittihad Tebet Jakarta ke lokasi Huntara II di musholla warga Kampung Cigobang.
Selain bantuan handwash unit, BSMI juga memberikan bantuan makanan siap saji, selimut, pampers bayi, dan minuman dalam kemasan ke warga tersebut. Di samping itu Tim BSMI juga mengunjungi pasien yang melahirkan pada saat bencana dan di evakuasi oleh Tim BSMI. Sambutan yang sangat antusias saat armada Mobil Kemanusiaan BSMI melintasi warga Cigobang yang sudah akrab dengan para Relawan BSMI.
Agenda terdekat BSMI untuk warga Cigobang yang masih di lokasi Huntara adalah mengadakan Qurban di Hari Raya Iedul Adha nanti. Sebagaimana di sampaikan oleh Ketua BSMI Cilegon Endang Kusnadi yang turut serta memberikan bantuan, "Ada 4 titik lokasi Huntara dengan jumlah 178 Kepala Keluarga yang butuh perhatian kita. In syaa Allah Qurban nanti akan di arahkan ke lokasi ini," ujar dia.
Dalam kesempatan ini, BSMI mengajak bagi para masyarakat yang ingin ber Qurban untuk di diberikan kepada saudara-saudara kita yang masih berada di lokasi Hunian Sementara warga Cigobang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
