Kamis 11 Jun 2020 20:58 WIB

Malaysia Putuskan tak Berangkatkan Jamaah Haji Tahun Ini

Setiap tahun Malaysia mengirim puluhan ribu jamaah haji ke Arab Saudi.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Malaysia tak Berangkatkan Jamaah Haji Tahun Ini. Foto: Kabah di Masjidil Haram
Foto: Ihram.co.id
Malaysia tak Berangkatkan Jamaah Haji Tahun Ini. Foto: Kabah di Masjidil Haram

REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia memutuskan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji asal negaranya ke Arab Saudi tahun ini. Hal itu guna mencegah penyebaran pandemi virus corona jenis baru (Covid-19) yang lebih meluas.  Hal itu sebagaimana yang disampaikan Pemerintah Malaysia, Kamis (11/6) ini.

Dilansir di ReutersPemerintah Malaysia akan melarang warganya berhaji tahun ini lantaran masih timbulnya kekhawatiran terhadap penyebaran wabah Covid-19. Langkah ini pun mengikuti langkah Pemerintah Indonesia yang meniadakan pemberangkatan jamaah haji tahun 2020.

Sebagaimana diketahui, setiap tahun Malaysia mengirim puluhan ribu jamaah haji ke Arab Saudi, rumah bagi dua situs paling suci Islam yakni Makkah dan Madinah. Para calon jamaah haji Malaysia dapat menunggu hingga 20 tahun untuk melakukan perjalanan haji karena sistem kuota dinegosiasikan dengan Arab Saudi. 

Di samping itu, Pemerintah Arab Saudi pun telah menangguhkan pelaksanaan ibadah haji dan umroh sampai pemberitahuan lebih lanjut dalam upaya untuk menekan penyebaran Covid-19. Meskipun belakangan, Arab Saudi mulai mengurangi beberapa pembatasan pada pergerakan dan perjalanan. 

Malaysia memutuskan untuk melarang warga melakukan haji tahun ini karena risiko tertular Covid-19. "Apalagi, wabah penyakit tersebut menyerang pernapasan yang disebabkan oleh virus, dan kurangnya vaksin untuk mengobatinya," kata Menteri Agama Malaysia Zulkifli Mohamad Al-Bakri. 

Zulkifli pun berharap para calon jamaah haji tahun 2020 dapat bersabar dengan keputusan yang diambil oleh Pemerintah Malaysia. "Saya berharap para peziarah terus bersabar dan menerima keputusan itu," kata Zulkifli pada konferensi baru yang disiarkan di televisi nasional. 

Dalam pernyataan terpisah, dewan Tabung Haji yang mengelola rencana tabungan untuk calon jamaah haji menilai bahwa keputusan itu akan mempengaruhi sekitar 31.600 orang yang dipilih untuk melakukan perjalanan tahun ini. 

Sebagaimana diketahui, Malaysia telah melaporkan 8.369 kasus virus positif Covid-19 baru sejauh ini, dengan 118 kematian. Pekan lalu Indonesia, negara Muslim paling besar di dunia mengumumkan pembatalan haji hingga 221 ribu jamaah tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement