Kamis 11 Jun 2020 20:01 WIB

Lagi, Dua Pasien Positif Covid-19 di Sukabumi Sembuh

Kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi tidak bertambah masih 63 orang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Tampak petugas kepolisian di Sukabumi meminta sejumlah pengendara motor untuk putar balik  guna menekan angka penyebaran Covid-19
Foto: Riga Nurul Iman
Tampak petugas kepolisian di Sukabumi meminta sejumlah pengendara motor untuk putar balik guna menekan angka penyebaran Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kota Sukabumi bertambah lagi. Pada Kamis (11/6) ini ada dua pasien yang dinyatakan sembuh.

"Pasien sembuh dari positif Covid-19 bertambah dua orang jadi total ada 53 orang sembuh," ujar juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan, Kamis (11/6). Kedua orang pasien sembuh ini berjenis kelamin perempuan.

Baca Juga

Sebelumnya pada Rabu (10/6) ada satu pasien sembuh berjenis kelamin laki-laki berusia satu tahun. Di mana hasil swab dua kali negatif dan pasien ini berasal dari Kecamatan Cibeureum.

Wahyu menerangkan, kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi tidak bertambah masih 63 orang. Dari 63 kasus itu, pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 51 orang dan sebanyak 12 orang yang masih dalam perawatan.

Lebih lanjut Wahyu menuturkan, jumlah PDP tidak mengalami penambahan masih sebanyak 44 orang. Bahkan ada satu orang yang selesai dalam masa pengawasan karena hasil swabnya negatif Covid-19.

Sehingga sudah tidak ada PDP yang dalam pengawasan. Di mana dari 44 orang PDP ini semuanya selesai pengawasan. Sementara jumlah ODP juga masih sebanyak 281 orang. Rinciannya sebanyak lima orang dalam pemantauan dan sebanyak 276 orang selesai pemantauan.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, tren kasus positif, PDP, dan ODP Covid-19 terus mengalami penurunan. Harapannya ke depan hal ini dapat terus berlangsung.

"Untuk mewujudkannya butuh kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun," kata Fahmi. Hal ini akan mempercepat Sukabumi pulih dari pandemi Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement