REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah jika PLN membohongi masyarakat terkait kenaikan tagihan listrik selama pandemi covid-19. Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, PLN sangat tidak mungkin untuk membohongi masyarakat.

Arya jelaskan, angka pada setiap meteran di rumah masing-masing pelanggan sudah sangat jelas. Meteran tersebut menurut Arya berada di rumah pelanggan, bukan di PLN.

Ia meminta masyarakat untuk membandingkan pemakaian serta pembayaran tarif listrik sebelum serta sesudah adanya pandemi covid-19. Selain itu, jika ada pelanggan yang ingin komplain tentu bisa langsung melapor ke PLN.

Video Editor | Fian Firatmaja