Kamis 11 Jun 2020 14:04 WIB

Pembukaan Rekening Daring Mandiri Syariah Meningkat

Masyarakat semakin terbiasa berinteraksi melalui daring.

Nasabah mengakses fitur pembukaan rekening online melalui Mandiri Syariah Mobile di Jakarta, Kamis (5/1).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Nasabah mengakses fitur pembukaan rekening online melalui Mandiri Syariah Mobile di Jakarta, Kamis (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mencatatkan pertumbuhan pembukaan rekening Mandiri Syariah secara daring sebesar 46 ribu rekening hingga awal Juni 2020. 

Direktur Finance, Strategy dan Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho menyampaikan pertumbuhan tersebut disokong oleh adanya fitur pembukaan rekening daring melalui Mandiri Syariah Mobile.

"Alhamdullilah, sejak diluncurkan akhir tahun 2019 hingga era kenormalan baru (new normal) saat ini, semakin banyak masyarakat yang membuka rekening secara online. Selama periode bulan Juni 2020, rata-rata mendekati seribu nasabah per-hari atau 34 persen dari total nasabah baru memilih untuk membuka rekening secara online selama bulan Juni 2020," kata Ade Cahyo dalam siaran persnya, Kamis (11/6).

Sebagai Bank Syariah terbesar di Indonesia, Mandiri Syariah terus melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan transaksi kepada masyarakat. Salah satunya fitur pembukaan rekening daring pertama yang dimiliki bank syariah di Indonesia. Fitur ini memudahkan masyarakat untuk membuka rekening tanpa harus datang ke Kantor Cabang. 

Hanya dengan mengunduh Mandiri Syariah Mobile (MSM) dan mengikuti prosesnya, dalam waktu 10 menit saja, masyarakat sudah memiliki rekening Mandiri Syariah dan selanjutnya dapat memanfaatkan fitur-fitur MSM. 

Selain hal tersebut, layanan pembukaan rekening daring Mandiri Syariah dapat dilakukan sampai dengan malam hari, bahkan hari Sabtu dan Ahad layanan tersebut tetap ada. Hal ini untuk memberikan layanan excellent kepada nasabah dan memfasilitasi nasabah untuk berhijrah ke Bank Syariah khususnya Mandiri Syariah.

Direktur IT Operational dan Digital Mandiri Syariah Achmad Syafii menambahkan di era kenormalan baru masyarakat semakin terbiasa berinteraksi melalui daring termasuk melakukan pembayaran secara digital.

"Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia layanan digital Mandiri Syariah Mobile (MSM) menjadi solusi bagi kebutuhan transaksi nasabah," jelas Achmad Syafii.

Achmad Syafii menyampaikan hingga Mei 2020, pengguna layanan digital Mandiri Syariah mencapai Rp 1,2 juta pengguna dengan jumlah transaksi sebanyak Rp 15,87 juta transaksi senilai Rp 16,4 triliun.

Melalui MSM, nasabah dapat melakukan transaksi ke berbagai e-commerce, pembelian pulsa telepon, pembayaran listrik, pembayaran dengan QRIS, tarik tunai tanpa kartu ATM, dan lain-lain. Tidak hanya fasilitas transaksi, keunggulan lain MSM di banding mobile banking bank lain adalah adanya fitur Islami seperti pembayaran zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf), Alquran dan Hikmah, petunjuk kiblat, waktu sholat, dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement