Jumat 12 Jun 2020 05:35 WIB

Pria Terkaya di China Ini Sukses Berkat Jualan Susu

Terbiasa Hidup Sederhana, Pria Terkaya di China Ini Sukses Berkat Jualan Susu

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Terbiasa Hidup Sederhana, Pria Terkaya di China Ini Sukses Berkat Jualan Susu!. (FOTO: Financial Times)
Terbiasa Hidup Sederhana, Pria Terkaya di China Ini Sukses Berkat Jualan Susu!. (FOTO: Financial Times)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Terlahir dari keluarga miskin membuat Zong Qinghou terbiasa hidup sederhana. Padahal ia pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di China selama tiga tahun yakni tahun 2010 hingga tahun 2013.

Ia pun juga dikenal sebagai miliarder yang hemat lantaran hanya menghabiskan Rp8 juta per bulan dan hanya sekitar Rp200 ribu per hari.

Padahal perusahaan minuman miliknya, melalui Wahaha Group membuat ia memiliki kekayaan bersih sebesar USD 11,4 miliar atau Rp161 triliun.

Baca Juga: Kisah Pria 23 Tahun Tolak Tawaran Pendiri SoftBank hingga Jadi Miliarder Jepang

Meski kaya raya, ia hanya memilih untuk hidup hemat. Hal ini lantaran ia terlahir dari keluarga miskin yang ibunya merupakan seorang pencari nafkah tunggal yang harus memenuhi kebutuhan keluarga dari hasil mengajar.

Pria kelahiran 1945 ini pun hidup di tengah keluarga yang serba kekurangan dan terus ditimpa masalah. Akhirnya ia pun memutuskan kembali ke kampung halamannya dan bekerja sebagai kasir di grosir. Dia menghasilkan 30 yuan setiap bulannya, pada waktu itu.

Ketika berusia 42 tahun, ia diperhadapkan dengan sebuah kesempatan yang langsung dimanfaatkannya. Saat ia bekerja sebagai pengantar susu ke sekolah-sekolah, saat itulah ia melihat peluang besar ketika banyak anak sekolah yang sangat menyukai susu. Harga susu pun murah dengan kandungan gizi yang tinggi.

Setelah berbulan-bulan menjadi pengantar susu, dia akhirnya memberanikan diri dan memutuskan bekerja sama dengan beberapa guru di sekolah untuk membuat pabrik susu sendiri dan dia mengumpulkan dana sebesar 140 ribu yan.

Tak menunggu lama lagi, Zong langsung membuat pabrik susu sendiri. Selain susu, dia juga membuat beberapa produk berbeda lainnya, yaitu es dan aneka minuman dingin lainnya.

Setelah beberapa lama pabriknya berjalan akhirnya perusahaan susu milik Zhong lahir dengan nama Wahaha. Wahaha pertama kali didirikan tahun 1989. Dalam waktu yang relatif cukup singkat, perusahaan miliknya menguasai hampir sekolah-sekolah di sekitar Zheijang. Total ada 38 sekolah yang bekerja sama dengan Wahana, nama perusahaan Zong.

Hingga ia pun berani untuk mengambil alih sebuah pabrik kecil dan mulai memproduksi minuman berkarbonasi, dan es krim pop. Setelah setahun berproduksi dan menjualnya sendiri, Zong berhasil mendapat 222 ribu Yuan, melebihi target yang ditentukannya. Sejak itu, dia mulai membuat merek minumannya sendiri.

Bisnisnya pun berjalan lancar hingga ia semakin menjajaki bisnis lainnya yaitu bisnis makanan kaleng. Kini, Wahah merupakan perusahaan minuman terbesar di China.

Meski telah berhasil dengan bisnisnya, Zong Qinghou tetap hidup sederhana. Dia hanya menggunakan pakaian sederhana, serta sepatu sneakers ke manapun pergi.

“Orang-orang tidak bisa mengenali saat aku memakai baju seharga jutaan atau ratusan ribu, jadi buat apa aku harus menghabiskan uangku untuk benda-benda itu?” ungkap Zong.

Selain hidup hemat, Zong Qinghou juga tetap rendah hati. Dia sering makan bersama pekerjanya di jam istirahat, dan menghabiskan waktu ngobrol bersama mereka.

Tak hanya itu, Zong juga tak pernah memecat karyawannya hingga ia dianggap sebagai 'saudara' oleh para pekerjanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement