Kamis 11 Jun 2020 12:44 WIB

Permintaan BBM di Sumut Mulai Meningkat

Rata-rata kenaikan konsumsi harian di Sumut naik sebesar empat persen.

Permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatera Utara (Sumut) bergerak naik. Kenaikan ini didorong mulai banyaknya aktivitas masyarakat pada awal penerapan normal baru.
Foto: Prayogi/Republika
Permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatera Utara (Sumut) bergerak naik. Kenaikan ini didorong mulai banyaknya aktivitas masyarakat pada awal penerapan normal baru.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatera Utara (Sumut) bergerak naik. Kenaikan ini didorong mulai banyaknya aktivitas masyarakat pada awal penerapan normal baru.

“Rata-rata harian konsumsi BBM jenis bensin (Premium, Pertalite, dan Perta series) di Sumut pada Juni 2020 meningkat empat persen dibandingkan Mei," ujar Unit Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo, di Medan, Kamis (11/6).

Baca Juga

Konsumsi BBM jenis bensin pada Juni tercatat 4,1 juta liter per hari dibandingkan bulan Mei yang rata-rata 4 juta liter per hari. Bahkan, katanya, konsumsi BBM jenis diesel (Biosolar, Dexlite dan Dex) meningkat lebih besar atau sebesar 13 persen.

Permintaan BBM jenis diesel itu mencapai 2,3 juta liter per hari pada Juni dari posisi Mei 2020 sejumlah 2 juta liter per hari.

"Meski mulai naik, manajemen menjamin bisa melayani konsumen dengan maksimal karena stok aman," ujar Roby.

Stok BBM yang tersedia di terminal Pertamina, kata dia, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut hingga 35 hari ke depan. Pertamina sendiri, ujar Roby, tetap menjalankan protokol kesehatan di SPBU untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pihaknya juga mulai menugaskan petugas operator menggunakan pelindung wajah dan lainnya serta mengatur posisi berdiri konsumen ketika mengisi BBM dalam jarak minimal satu meter. "Diyakini permintaan BBM akan naik lagi dan Pertamina tetap menjamin keamanan stok," ujar Roby.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement