Kamis 11 Jun 2020 12:15 WIB

Zakat Bisa Menjadi Solusi Permasalahan Sosial Dunia

Zaat bisa menjadi alternatif bagi permasalahan sosial.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Zakat Bisa Menjadi Solusi Permasalahan Sosial Dunia. Foto: Foto udara kawasan permukiman Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba Jambi , di Pelepat, Bungo, Jambi, Selasa (19/5/2020). Sebanyak 35 kepala keluarga (KK) Orang Rimba yang menetap di Permukiman SAD dampingan SSS Pundi Sumatera di daerah itu mendapatkan bantuan paket logistik dan kesehatan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Zakat Bisa Menjadi Solusi Permasalahan Sosial Dunia. Foto: Foto udara kawasan permukiman Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba Jambi , di Pelepat, Bungo, Jambi, Selasa (19/5/2020). Sebanyak 35 kepala keluarga (KK) Orang Rimba yang menetap di Permukiman SAD dampingan SSS Pundi Sumatera di daerah itu mendapatkan bantuan paket logistik dan kesehatan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baznas baru saja mengantongi penghargaan internasional Global Good Governance SDGs Champion Award 2020. Penghargaan ini merupakan sebuah penghargaan berskala internasional dari Cambridge International Financial Advisory (IFA) untuk lembaga yang memiliki tata kelola yang baik dan komitmen pada kesejahteraan sosial.

Penganugrahan ini disiarkan langsung dari London melalui kanal Facebook dan YouTube resmi Cambridge IFA, Senin (8/6) kemarin, pukul 9.30 pagi waktu setempat. Baznas berhasil memenangkan kategori Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca Juga

Direktur Utama BAZNAS, M Arifin Purwakananta mengatakan, penghargaan ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi Baznas. Penghargaan yang kedua kalinya diperoleh Baznas ini, kata Arifin, merupakan representasi apresiasi dunia atas kerja keras Baznas.

“Ini merupakan bentuk apresiasi dunia International kepada kerja kerja baznas dan ini merupakan bagian dari upaya baznas dan lembaga zakat di Indonesia untuk mengedepankan program-program terbaik kepada dunia, melalui pengelolaan zakat,” ujar Irfan saat dihubungi Republika, Selasa (9/6).

“Saya kira zakat bisa menjadi sebuah wacana yang akan didengarkan masyarakat dunia, sekaligus sebagai alternatif dan solusi bagi permasalahan sosial,” sambungnya.

Irfan berharap penghargaan 3G Award ini dapat menginspirasi gerakan zakat di seluruh Indonesia terutama Indonesia. Dia juga meyakini bahwa perjuangan para pejuang zakat akan menjadi solusi penyelesaian masalah kemiskinan yang banyak terjadi di seluruh dunia.

“Baznas maupun lembaga amil zakat lainnya, semoga dapat berkiprah lebih maju. Dan keyakinan bahwa perjuangan zakat sebagai jawaban atas berbagai kemiskinan yang terjadi, menjadi lebih kuat, sehingga menjadi contoh bagi gerakan zakat di seluruh dunia,” tutupnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement