Kamis 11 Jun 2020 02:25 WIB

Kota Sukabumi Gulirkan Pojok Berbagi untuk Terdampak Pandemi

Warga bisa mengambil dan mendonasikan bahan pokok di Pojok Berbagi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga membawa beras bantuan. Ilustrasi
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Warga membawa beras bantuan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pandemi Covid-19 berdampak besar pada kehidupan ekonomi warga. Hal ini yang menjadi dasar Pemkot Sukabumi menggulirkan program Pojok Berbagi yang rencananya berada di setiap kecamatan.

Salah satunya dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Gunungpuyuh yang membuka layanan Pojok Berbagi di Jalan Bhineka Karya, Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh. Keberadaannya mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang mendatangi Pojok Berbagi pada Rabu (10/6).

Di pojok berbagi ini warga yang membutuhkan bisa mengambil bahan pokok seperlunya dan warga yang memiliki keleluasaan rezeki dapat menyimpan bahan pokok di sana. Bahan pokok yang disediakan secara gratis ini seperti beras, mi instan hingga telur ayam.

''Mulai hari ini kami bersepakat untuk membuat pojok berbagi, jadi masyarakat yang membutuhkan silahkan ambil dan warga yang memiliki kelebihan silahkan mereka menyimpan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang didampingi Camat Gunungpuyuh Fajar Rajasa. Pada kesempatan itu wali kota menyaksikan warga yang membutuhkan mengambil bahan pokok seperti mi instan dan beras di pojok berbagi.

Dengan adanya pojok berbagi ini ungkap Fahmi, terjadi sebuah rantai antara yang memberikan dan membutuhkan. Harapannya gerakan Pojok Berbagi ini jadi inspirasi bagi kecematan lainnya, sehingga aksi kemanusiaan ini makin menyebar dan semarak dalam kerangka berbagi di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Fahmi, pemerintah tidak bisa menangani dampak Covid-19 secara sendiri melainkan membutuhkan kolaborasi bersama dengan sejumlah elemen lainnya. Targetnya warga yang terdampak Covid-19 dapat terbantu dengan adanya program Pojok Berbagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement