Rabu 10 Jun 2020 21:10 WIB

Positif Covid-19, Seorang Ibu Harus Dipisah dengan Bayinya

Ibu itu diketahui positif Covid-19 saat memeriksakan kandungannya yang sudah 10 bulan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Perawat mengantarkan bayi yang baru lahir namun terpaksa dipisahkan dari ibunya yang terpapar Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Perawat mengantarkan bayi yang baru lahir namun terpaksa dipisahkan dari ibunya yang terpapar Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Seorang ibu hamil yang baru melahirkan di Kabupaten Indramayu dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19. Dia pun terpaksa harus dirawat secara terpisah dari bayi yang baru dilahirkannya. "Bayi terpisah (dari ibunya). Ada di ruang perinatolog," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Rabu (10/6).

Sang ibu, Ny Y (30) asal Kecamatan Sukra, diketahui positif Covid-19 saat memeriksakan kandungannya yang sudah berumur sepuluh bulan ke Puskesmas Sukra, Senin (8/6). Dari hasil anamnesa, diketahui bahwa Ny Y baru kembali dari tempat tinggalnya di Jakarta.

Baca Juga

Ny Y lantas dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif. Namun, karena mengeluhkan sesak nafas, pasien dirujuk ke RSUD Indramayu dan langsung dirawat di ruang isolasi. Pasien juga dilakukan pemeriksaan swab.

Berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang diterima dari laboratorium FK Unswagati Cirebon, Rabu (10/6), pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. "Pasien sudah melahirkan pada Rabu (10/6) pukul 02.20 WIB. Alhamdulilah kondisi ibu dan bayinya sehat," kata Deden, Rabu (10/6).

Namun, karena dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sang ibu terpaksa harus dirawat secara terpisah dengan bayinya. Pemeriksaan swab pun sudah dilakukan terhadap bayi yang baru dilahirkannya. "Swab pertama (terhadap bayi) sudah dilakukan. Besok akan dilakukan swab kedua," terang Deden.

Sementara itu, hingga Rabu (10/6), kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Indramayu mencapai 25 orang. Dari jumlah tersebut, 13 pasien dalam perawatan, delapan pasien sembuh dan empat orang meninggal dunia. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement