Rabu 10 Jun 2020 15:35 WIB

Dokter Jelaskan Pola Makan Gizi Seimbang untuk Cegah Virus

Daya tahan tubuh yang kuat didapat dengan pola makan gizi seimbang.

Red: Nur Aini
Makan makanan bergizi dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah virus menginfeksi tubuh.
Foto: Flickr
Makan makanan bergizi dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah virus menginfeksi tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu cara untuk mencegah virus dan penyakit adalah memiliki daya tahan tubuh atau imunitas yang kuat, di mana bisa didapat dengan pola makan gizi seimbang.

Pola makan gizi seimbang terdiri atas makronutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak serta mikronutrien (vitamin dan mineral). Komposisi makanan ini harus ada dalam sepiring nasi untuk mendapatkan imunitas yang baik.

Baca Juga

Imunitas dan makanan memiliki hubungan yang erat. Sebab, mengonsumsi makanan sehat dapat meningkatkan saluran cerna dan saluran cerna yang sehat dapat meningkatkan imunitas tubuh.

"Tujuh puluh persen imun kita dipengaruhi oleh saluran cerna. Kalau kita bisa buang air besar setiap hari, itu menandakan keseimbangan bakteri baik di dalam saluran cerna kita, kalau bakteri baik mudah-mudahan imunitas juga baik," ujar Dokter spesialis Gizi Klinik, RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr. Diana Felicia Suganda. M.Kes. Sp.GK dalam bincang-bincang virtual, Rabu (10/6).

Makanan seimbang juga harus sesuai takarannya antara karbohidrat, protein dan lemak. Dalam satu piring nasi harus berisi sepertiga karbohidrat, sepertiga sayuran dan sisanya dilengkapi oleh lauk-pauk yang terdiri dari protein hewani serta buah-buahan.

"Nggak bisa tuh hanya satu makan aja yang superfood tapi harus dilengkapi semua dengan komposisi yang seimbang. Jadi nggak bisa protein aja tanpa karbohidrat, atau perbanyak sayur aja enggak ada proteinnya. Semua harus lengkap untuk membentuk usus yang sehat sehingga imunitas meningkat," kata dr. Diana.

Selain itu, untuk hidup dalam era normal baru, imunitas harus benar-benar dijaga dan kebiasaan makan dengan pola gizi seimbang harus lebih disiplin.

"Sekarang new normal, mempengaruhi imunitas nggak? Ya jelas, kita akan membuat sebuah kebiasaan baru. Kebiasaan barunya apa, kita lebih jaga makan, kesehatan, jaga jarak dengan orang, itu lebih terjaga imunitasnya jadi tidak mudah terkena baik itu bakteri, virus, parasit macam-macam," kata dr. Diana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement